Pemerintah Beri 47 Apartemen Untuk ASN Hingga Polri di IKN

Pemerintah saat ini tengah menyiapkan 47 hunian berupa apartemen untuk para ASN, TNI, dan Polri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Pemerintah Beri 47 Apartemen Untuk ASN Hingga Polri di IKN
Pemerintah siapkan 47 hunian untuk ASN hingga Polri di IKN. Gambar : Dok. Kementerian PUPR

BaperaNews - Pemerintah menyiapkan 47 hunian ASN IKN berupa apartemen untuk para ASN, TNI, dan Polri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut pembangunan hunian ASN di IKN nantinya akan jadi tempat tinggal para ASN yang ditugaskan di IKN. Diketahui yang pertama kali dipindahkan ke IKN Nusantara ialah para pegawai negeri di Kementrian Pusat.

“47 Tower hunian ASN IKN untuk perumahan ASN, TNI, Polri akan segera dibangun, ini untuk 16.900 ASN, TNI, dan Polri. ASN ada 11 ribu sedangkan TNI Polri ada 5 ribuan” tuturnya pada Rabu (1/2).

Pembangunan hunian ASN di IKN ditargetkan akan mulai pada Juni-Juli 2023 dan prediksi penyelesaian pada tahun 2024. Apartemen berstatus sebagai rumah dinas para ASN yang bertugas.

Apartemen dipilih berupa tower agar sesuai dengan konsep forest city atau hutan kota yang tidak banyak memakan lahan, menjaga alam tetap bagus, tidak banyak hutan yang dipotong

“Rumah dinas diputuskan, nanti setelahnya kalau mungkin ada tapak bisa dibeli, tapi ini untuk ASN TNI Polri yang ditugaskan kesana. Sesuai dengan konsep forest city, jika nggak berbentuk tower, makin nyebar, ini kan agar tidak merusak, tidak banyak memotong hutan” terang Basuki Hadimuljono.

Baca Juga : Daftar Kantor Pemerintah Klaster Pertama Yang Pindah Ke IKN Mulai 2024

Presiden Jokowi juga telah memberikan arahan dan melakukan survey tentang kebutuhan apartemen ASN di IKN tersebut, maka ASN bisa memiliki pilihan antara rumah tapak atau apartemen.

“Disurvey dulu siapa yang mau apartemen, siapa yang mau landed, begitu arahan Pak Presiden” lanjutnya.

Pembangunan diperkirakan membutuhkan biaya Rp 9,4 Triliun yang akan diambil dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

“Yang yang ini yang diputuskan, karena rumah dinasnya Rp 9,4 Triliun diambil dari APBN” pungkas Basuki Hadimuljono.

IKN Nusantara berada di Kalimantan, akan menjadi pusat kota Indonesia yang baru mulai tahun 2024 mendatang. IKN Nusantara dibuat dengan pendekatan teknologi namun mengedepankan kelestarian alam. Para aparat Negara akan dipindahkan ke IKN Nusantara, termasuk gedung Presiden dan Wakil Presiden.

Diharapkan dengan pembangunan ibu kota baru Nusantara ini, Indonesia bisa memiliki pembangunan dan populasi yang menyebar merata, bisa maju di seluruh Indonesia, tidak hanya di Pulau Jawa saja.

Pembangunan IKN kini mulai dilakukan, targetnya pada Agustus 2024 mendatang, bisa dilaksanakan upacara 17 Agustus di IKN Nusantara.

Baca Juga : Bappenas: Penduduk Di IKN Dibatasi Maksimal 1,91 Juta Orang