Niat Puasa Ramadhan Lengkap dengan Artinya

Begitu diutamakannya Niat saat Puasa Ramadhan, bahkan bila kita lupa membaca niat puasa maka puasa kita tidaklah sah dan wajib diganti diluar bulan Ramadhan.

Niat Puasa Ramadhan Lengkap dengan Artinya
Niat Puasa Ramadhan. Gambar : Pexels.com/Dok.Monstera

BaperaNews - Alhamdulillah, dengan keadaan sehat kita dapat kembali lagi bertemu dengan bulan Ramadhan 2023. Bulan Ramadhan menjadi bulan keistimewaan dimana kita diwajibkan untuk berpuasa. Selama satu bulan penuh, kita harus menahan diri dari makan, minum, dan kegiatan lainnya dari fajar hingga matahari terbenam. 

Namun sebelum umat Muslim melakukan ibadah puasa Ramadhan, ada syarat sahnya yaitu dengan melaksanakan niat puasa Ramadhan. Tanpa adanya niat yang benar dan jelas, maka puasa yang dilakukan tidak akan diterima oleh Allah SWT.

Niat puasa di bulan Ramadhan adalah amalan yang harus dilakukan oleh umat Muslim sebelum menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Niat ini menjadi bagian penting dalam menjalankan puasa, karena Allah SWT mensyariatkan niat sebagai landasan dalam setiap ibadah yang dikerjakan oleh hamba-Nya.

Untuk mengikuti ibadah tersebut, mari simak rangkuman dari Bapera News untuk kamu tentang niat puasa Ramadhan dan artinya beserta bahasa Arab hingga latin, tata cara niat puasa hingga pertanyaan dan jawaban yang pastinya kamu nantikan seputar kapan waktu yang tepat untuk niat puasa di bulan Ramadhan ini.

Niat Puasa Ramadhan dalam Bahasa Arab

Niat puasa Ramadhan dalam bahasa Arab diucapkan dengan kalimat:


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Niat Puasa Ramadhan dalam Bahasa Latin

"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala."

Niat Puasa Ramadhan dalam Bahasa Terjemahan

Terjemahan niat puasa Ramadhan dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:

"Saya berniat berpuasa pada esok hari dalam melaksanakan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini karena Allah."

Niat Berbuka Puasa Ramadhan dan Artinya

Selain niat berpuasa, Niat berbuka puasa juga penting untuk diucapkan ketika berbuka puasa. Berikut adalah niat berbuka puasa Ramadhan dan artinya sesuai Hadits Riwayat Bukhari & Muslim


اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.."

Artinya:

"Ya Allah, untukmu aku berpuasa, dan kepadamu aku beriman, dan dengan rezekimu aku berbuka. Dengan rahmatmu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Waktu Yang Tepat Untuk Membaca Niat Puasa Ramadhan

Waktu Yang Tepat Untuk Membaca Niat Puasa Ramadhan

Waktu Yang Tepat Untuk Niat Puasa. Gambar: Unsplash.com/Dok.petradr

Niat puasa Ramadhan harus dilakukan sebelum waktu imsak, yaitu saat menjelang waktu subuh. Niat puasa di bulan Ramadhan dianjurkan diucapkan dalam hati atau lisan pada malam hari sebelum tidur atau saat sahur. 

Di Indonesia, sebagian besar masjid mengakhiri Tarawih dengan membaca niat berpuasa, hal ini baik dilakukan untuk menghindari lupa untuk berniat, sebab Niat puasa merupakan hal yang mesti dilakukan.

Bolehkah Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh? 

Dalam hal ini, terdapat berbagai pandangan dari para ulama, bila kamu mengikuti mahzab Imam Syafii, maka diwajibkan membaca niat puasa setiap malam selama bulan Ramadhan. Namun, menurut pendapat mazhab Imam Maliki, orang yang berpuasa dibulan Ramadhan diperbolehkan berniat untuk puasa satu bulan penuh di malam pertama bulan Ramadan.

Berikut Lafadz Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh:

‎نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya:

“Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah Taala” sebagaimana dilansir dari nu.or.id

Tata Cara Niat Puasa Ramadhan

Urutan tata cara niat puasa Ramadhan tidaklah rumit. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti.

Urutan Tata Cara Niat Puasa Ramadhan :

  1. Niat dalam hati untuk menjalankan puasa Ramadhan esok hari.
  2. Berdoa kepada Allah SWT dan memohon keberkahan serta kelancaran dalam menjalankan ibadah puasa.
  3. Mengucapkan niat puasa Ramadhan, baik dalam hati maupun lisan, sebelum waktu imsak tiba.

Niat puasa Ramadhan Saat Sahur

Niat puasa Ramadhan Saat Sahur

Niat puasa Ramadhan Saat Sahur. Gambar: nakmakanapa.com.my

Mengucapkan niat puasa Ramadhan saat sahur sangat dianjurkan, karena sahur merupakan waktu yang paling baik untuk menunaikan niat puasa. 

Saat sahur, umat Muslim disibukkan dengan makan dan minum sebagai persiapan menghadapi hari puasa Ramadhan, dan niat ini akan menjadi semangat untuk menghadapi ibadah puasa.

Apa Doa Sebelum Makan Sahur? 

Sebelum makan sahur, umat Muslim disarankan untuk mengucapkan doa berikut:

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

"Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar."

Terjemahannya dalam bahasa Indonesia:

"Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka."

Doa sebelum makan sahur ini mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan mengharapkan berkat-Nya dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Apa Doa Sesudah Makan Sahur?

Setelah makan sahur, kamu disarankan untuk mengucapkan doa berikut ini:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ

"Alhamdulillahil ladzi ath'amana wa saqana wa ja'alana minal muslimin."

Terjemahannya dalam bahasa Indonesia:

"Segala puji bagi Allah yang memberi makan dan minum kepada kami serta menjadikan kami sebagai umat Muslim."

Doa sesudah makan sahur mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia-Nya yang telah memberi kita makanan dan minuman, serta kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Apakah Boleh Membatalkan Puasa Ramadhan? 

Apakah Boleh Membatalkan Puasa Ramadhan

Membatalkan Puasa Ramadhan. Gambar: pexels.com/Dok. MART Production

Membatalkan puasa Ramadhan tanpa alasan yang sah hukumnya haram. Namun, jika ada alasan yang sah menurut syariat Islam, seperti sakit, haid, nifas, atau dalam keadaan darurat lainnya, maka boleh membatalkan puasa dan menggantinya pada hari lain setelah Ramadhan berakhir.

Orang yang Lupa Niat Puasa Ramadhan, Apakah Puasanya Tetap Diterima?

Orang yang lupa niat puasa Ramadhan dianggap tidak sah puasanya, landasan ini berdasarkan hadist berikut:

مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ


Artinya:
"Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya." (HR Ad-Daru Quthni dan Al- Baihaqi).

Hal ini juga disepakati oleh para imam pada mazhab Maliki, Syafi'i, dan Ahmad. Namun hendanya tetap melanjutkan puasa pada siang harinya, dengan catatan wajib bagi mereka untuk mengganti puasa tersebut di luar bulan Ramadhan

Apakah Puasa Ramadhan Sah jika Tidak Sahur dan Tidak niat? 

Puasa seseorang tidak sah jika tidak berniat menjalankannya. niat merupakan syarat utama dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. 

Sahur sendiri bukanlah syarat sah puasa, namun merupakan sunnah yang dianjurkan. Jadi, jika seseorang tidak sahur namun tetap berniat menjalankan puasa, puasanya tetap sah.

Apakah Boleh Baca Niat Puasa Ramadhan di Pagi Hari? 

Niat puasa di bulan Ramadhan sebaiknya diucapkan sebelum waktu imsak, yaitu menjelang waktu subuh. Jika seseorang lupa atau terlewat mengucapkan niat pada malam hari atau saat sahur, niat puasa masih bisa diucapkan selama belum terlampaui waktu subuh. 

Bila Niat diucapkan setelah waktu subuh, maka puasa hari itu tidak sah dan perlu diganti (qadha) setelah bulan Ramadhan berakhir.

Sebaiknya Minum Apa Setelah Sahur? 

Sebaiknya Minum Apa Setelah Sahur

Ilustrasi Sahur. Gambar: Pexels.com/Dok. Thirdman

Sebaiknya umat Muslim mengonsumsi air putih yang cukup setelah makan sahur agar terhindar dari dehidrasi selama berpuasa. Selain itu, minuman seperti teh hijau atau jus buah yang kaya akan vitamin dan mineral juga baik untuk tubuh. 

Hindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh hitam, karena dapat meningkatkan dehidrasi.

Bolehkah Tidur Setelah Makan Sahur? 

Bolehkah Tidur Setelah Makan Sahur
Ilustrasi Tidur. Gambar: Unsplash.com/Dok. Isabella Fischer

Tidak ada larangan untuk tidur setelah makan sahur. Namun, sebaiknya umat Muslim menjaga keseimbangan antara tidur dan ibadah pada bulan Ramadhan. Pastikan untuk meluangkan waktu untuk sholat Subuh sebelum tidur. 

Jangan lupa juga untuk menjaga kualitas tidur pada malam hari agar tetap bugar dan sehat selama berpuasa.

Bolehkah 2 Niat dalam 1 Puasa Ramadhan?

Tidak diperbolehkan untuk menggabungkan 2 niat dalam 1 puasa Ramadhan. Puasa Ramadhan adalah puasa wajib yang memiliki ketentuan dan syarat tersendiri. 

Oleh karena itu, sebaiknya umat Muslim fokus pada niat menjalankan puasa Ramadhan dengan ikhlas dan khusyuk. Jika ada niat untuk menjalankan puasa sunnah atau mengganti puasa lainnya, sebaiknya dilakukan di luar bulan Ramadhan.

Apakah Boleh Menggabungkan 3 Niat dalam Puasa Ramadhan? 

2 Niat saja tidak diperbolehkan, apalagi menggabungkan 3 niat dalam puasa Ramadhan, tidak sesuai dengan ketentuan yang ada dalam syariat Islam. 

Puasa Ramadhan memiliki syarat, ketentuan, dan hikmah yang khusus, sehingga tidak sebaiknya digabungkan dengan niat-niat puasa lainnya. Umat Muslim sebaiknya fokus pada niat menjalankan puasa Ramadhan dan menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan ikhlas.

Untuk niat puasa sunnah, qadha, atau puasa wajib lainnya, sebaiknya dilakukan di luar bulan Ramadhan.

Itulah penjelasan mengenai niat puasa Ramadhan dan artinya dengan berbagai hal yang terkait. Semoga informasi yang Bapera News rangkum untuk kamu dapat membantu menjalankan ibadah puasa Ramadhan menjadi lebih baik.

Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2023, semoga kita selalu diberi keberkahan dan hidayah oleh Allah SWT.