Nadiem Makarim Ungkap Manfaat Marketplace Guru Untuk Sekolah

Mendikbudristek Nadiem Makarim membahas Marketplace Guru sebagai solusi terpusat untuk kebutuhan pengajar di semua sekolah Indonesia, platform yang memfasilitasi perekrutan guru secara terpusat di seluruh Indonesia.

Nadiem Makarim Ungkap Manfaat Marketplace Guru Untuk Sekolah
Nadiem Makarim Ungkap Manfaat Marketplace Guru Untuk Sekolah. Gambar : Twitter/@Kemendikbud_RI

BaperaNewsMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim membahas platform “Marketplace Guru” yang tidak hanya mendatangkan manfaat untuk guru saja namun juga untuk sekolah.

Marketplace Guru nantinya akan jadi basis data dimana pihak sekolah bisa mengakses informasi dari guru yang akan mengajar.

Hal ini dibuat dari hasil diskusi 4 kementerian, Nadiem berharap pilar solusi itu bisa terlaksana di tahun 2024.

“Marketplace guru ini ialah database yang didukung teknologi dimana semua sekolah bisa mengakses siapa saja yang akan jadi guru dan siapa saja yang diundang untuk jadi guru di sekolah” tutur Nadiem pada Rabu (31/5) dalam acara Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI.

Platform Marketplace Guru ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pengajar di semua sekolah Indonesia secara maksimal. Ada sejumlah syarat guru bisa masuk Marketplace Guru.

“Soal siapa saja yang masuk ke Marketplace Guru ini merupakan guru honorer yang sudah lolos seleksi jadi calon ASN, lulusan PPG pra jabatan atau guru baru yang sudah lulus PG. Semua guru honorer yang lolos seleksi dan lulusan PPG pra jabatan bisa daftar ke Marketplace Guru ini” imbuhnya. 

Baca Juga : Ini Alasan Kemendikbudristek Cabut Izin Operasional 17 Perguruan Tinggi

Apa Itu Marketplace Guru?

Mendikbudristek Nadiem menjelaskan apa itu Marketplace Guru, yakni salah satu platform yang akan dibuat untuk memudahkan perekrutan guru.

Diketahui jumlah guru di daerah Indonesia seringkali tidak merata, tidak sesuai kebutuhan, terlebih ditambah ada kejadian seperti guru pindah, pensiun, atau meninggal dunia. Sebab itu perekrutan guru perlu dilakukan terpusat.

“Guru itu pekerja di sekolah, bisa berhenti atau pindah kapan saja, bisa juga meninggal dunia atau pensiun. Maka perlu dilakukan perekrutan terpusat agar kebutuhan akan kompetensi guru terpenuhi. Kalau kita punya data di tiap sekolah, seharusnya nanti bisa mengerti kebutuhan rekrutmennya” pungkas Nadiem.

Maka seperti namanya, manfaat Marketplace Guru ini ialah wadah atau tempat untuk semua guru yang mengajar yang bisa diakses semua guru dan sekolah di Indonesia.

Dengan demikian guru bisa lebih mudah temukan tempat untuk berkarir, temukan sekolah mana yang membutuhkan pengajar. Begitu pula dengan sekolah bisa temukan guru mana saja yang mencari tempat bekerja dan bagaimana profil dari guru tersebut.

Baca Juga : Bakal Dibuka 9 Juni, Yuk Intip Jadwal dan Syarat LPDP 2023 Tahap 2!