Mulai April 2022, Harga Pertamax Akan Naik, Jadi Rp 16 Ribu Per Liter, DPR Setuju

Kementerian ESDM menyatakan harga bahan bakar Pertamax masih sangat jauh dari harga keekonomian dan akan naik menjadi Rp 16.000 per liter mulai April 2022!

Mulai April 2022, Harga Pertamax Akan Naik, Jadi Rp 16 Ribu Per Liter, DPR Setuju
Harga Pertamax Akan Naik, Jadi Rp 16 Ribu Per Liter. Gambar: Unsplash.com

BaperaNews - Kementerian ESDM menyatakan harga bahan bakar Pertamax masih sangat jauh dari harga keekonomian dan seharusnya naik menjadi Rp 16.000 per liter mulai April. Hal senada juga diungkap oleh Komisi VI DPR RI yang sudah setuju Pertamina menaikkan harga Pertamax/ Ron 92 sesuai dengan harga keekonomian saat ini.

“Hari ini Pertamax belum ikuti mekanisme di pasar, jadi mungkin kami perlu dukungan” ujar Dirut PT Pertamina Persero, Niche Widyawati Senin 28 Maret 2022 lalu.

Nicke melanjutkan, sejauh ini Pertamina melakukan penyesuaian harga untuk berbagai jenis BBM nonsubsidi seperti Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite yang volume penjualannya hanya 2% dari total semua penjualan BBM Pertamina.

Pertamax itu dipakai untuk mobil yang bagus, jadi sudah wajar kalau dinaikkan harganya karena ini bukan untuk masyarakat miskin” ungkapnya. Tingginya harga minyak dunia juga amat berpengaruh bagi harga BBM, dimana jenis BBM, umum RON 92 pada Maret 2022 mencapai Rp 14.526 per liternya.

Baca Juga : Rangkuman Covid-19, Bukber Boleh, 80 Juta Orang Diprediksi Mudik

Menurut Kepala Biro Komunikasi, Layanan, Informasi Publik, & Kerjasama Kementrian ESDM,  Agung Pribadi, konflik Ukraina dan Rusia menjadi salah satu sebab naiknya harga minyak mentah. “Pasokan minyak mentah dari Rusia terganggu karena kerusakan pipa Caspian pipeline consortium yang juga berdampak pada berkurangnya pasokan minyak mentah ke Uni Eropa” tuturnya.

“Dengan mempertimbangkan harga minyak mentah di bulan Maret 2022 yang lebih tinggi maka harga keekonomiannya atau batas atas BBM umum RON 92 pada April 2022 akan lebih tinggi juga mencapai Rp 14.526 per liter, bisa jadi Rp 16.000 per liter” ujarnya menyimpulkan.

Solar bersubsidi saat ini juga langka di sejumlah daerah hingga membuat Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo meminta pemerintah untuk segera mengatasinya dan meminta pihak kepolisian mengusut sebabnya.

“Aparat perlu mengusut sebab kelangkaan BBM solar subsidi dan menyelidiki kalau ada oknum yang melakukan penimbunan atau penyelewengan” ujarnya.

Namun Nicke menyebut solar subsidi langka karena kuota memang turun 5% dan permintaannya naik 10%. “Inilah yang jadi masalah di suplai, permintaan naik 10% tapi kuotanya turun 5%” jelasnya.

Jadi ESDM memprediksi harga keekonomian bahan bakar minyak RON 92 jenis pertamax akan tembus Rp 16.000 per liter mulai April 2022.

Baca Juga: Asosiasi Pemerintah Desa Ungkap Alasan Dukung Jokowi 3 Periode