Motif Pelaku Pembunuhan Bos Galon Semarang: Punya Dendam Pribadi

Motif pelaku pembunuhan bos galon di Semarang akhirnya terungkap, pelaku ternyata memiliki dendam pribadi terhadap bosnya.

Motif Pelaku Pembunuhan Bos Galon Semarang: Punya Dendam Pribadi
Motif Pembunuhan Bos Galon di Semarang. Gambar : Kompas.com/Dok. Titis Anis Fauziyah

BaperaNews - Motif kasus pembunuhan bos galon di Semarang telah terungkap usai polisi berhasil menangkap pelaku yang bernama Husen. Husen mengaku tega habisi nyawa bosnya dengan memutilasi dan mengecor tubuh korban karena dendam pribadi.

Korban bernama Irwan Hutagalung, ditemukan tewas di depot air isi ulangnya di Tembalang, Semarang. Berikut informasi selengkapnya tentang kasus pembunuhan bos galon.

Pelaku Ditangkap di Tembalang, Semarang

Polisi menangkap pelaku pembunuhan pembunuhan bos galon di Semarang pada Senin (8/5). Pelaku ialah Husen (28).

“Malam ini pelaku utama telah kami tangkap” tutur Kabid Humas Polda Jateng Kombes Muhammad Iqbal hari Selasa 9/5.

Husen ditangkap dengan ditembak di bagian kakinya karena berupaya melarikan diri. Irwan dimutilasi dan jenazahnya dicor di lokasi usahanya, pelakunya ialah Husen karyawannya sendiri.

“Dari hasil penyelidikan mengerucut pada pelaku, kita jadikan pelaku Husen ini ialah pelaku tunggal” imbuhnya.

Baca Juga : Petani di Sinjai Sulsel Gorok Leher Sendiri Pakai Parang

Motif Kasus Pembunuhan Bos Galon : Dendam Pribadi

Husen mengungkap alasannya membunuh bosnya, ia merasa sakit hati karena sering mendapat tindakan tidak menyenangkan dari korban.

Pelaku sering dipukul, disundut rokok, diomelin, hingga diancam akan dibunuh. Pelaku tidak bisa keluar dari tempat kerjanya karena KTP pelaku dibawa korban.

“Saya merasa sakit hati sering dipukuli. Tiap ada kesalahan kecil dia selalu main tangan. KTP saya juga ditahan, saya diancam kalau saya keluar dari kerjaan ini mau dihabisi, saya mau dibunuh” tutur pelaku.

Pelaku kecewa karena dulu korban bersikap baik padanya hingga membuatnya mau keluar dari pekerjaan sebelumnya.

Pelaku Membunuh dan Memutilasi Korban

Pelaku membunuh korban dengan linggis ketika korban tidur. Pelaku kemudian memutilasi tubuh korban menjadi empat bagian.

“Kalau kepala saya potong karena suka ngomelin aja, saya potong kepalanya, bukan mulut, kalau mulut kan susah” pungkas pelaku pembunuhan bos galon pada Rabu (10/5) di Mapolrestabes Semarang.

Pelaku telah merencanakan tindak pembunuhan ini karena dendam pribadi. Pelaku merasa muak dengan perlakuan buruk korban yang selama ini ia terima, membuatnya nekat menghabisi nyawa bosnya. Pelaku juga kabur usai membunuh dan memutilasi korban.

Kasus pembunuhan bos galon di Semarang ini sendiri terungkap pertama kali oleh istri korban yang mencari keberadaan korban karena korban tak kunjung pulang ke rumah selama 4 hari.

Istri korban menemukan ada bagian toko yang dicor dengan jenazah suaminya sudah membusuk di dalamnya dan kemudian lapor polisi.

Baca Juga : Depresi Telah Bunuh Anak, Ibu di Rembang Nekat Gantung Diri