Menular Lewat Cairan, Benarkah Bisa Terinfeksi Hepatitis Lewat Ciuman?

Penyakit hepatitis dapat menular melalui berbagai cara seperti cairan, makanan, hingga darah. Benarkah hepatitis juga bisa menular melalui ciuman?

Menular Lewat Cairan, Benarkah Bisa Terinfeksi Hepatitis Lewat Ciuman?
Penyakit hepatitis dapat menular melalui berbagai cara seperti cairan, makanan, hingga darah. Benarkah hepatitis juga bisa menular melalui ciuman? Gambar : Pixabay.com/Dok. OmarMedinaFilms

BaperaNews - Penyakit hepatitis merupakan salah satu penyakit menular yang harus diwaspadai. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini dapat menular melalui berbagai cara seperti cairan, makanan, hingga darah. Selain itu, beberapa jenis infeksi lain dan paparan zat yang membuat hati bekerja lebih ekstra, seperti konsumsi alkohol dan konsumsi obat-obatan tertentu dapat menimbulkan hepatitis.

Bisa menular lewat cairan, benarkah hepatitis juga bisa menular melalui ciuman?

Dokter speialis penyakit dalam konsultan gastroentero hepatologi di RSCM Kencana, Irsyan Hasan membantah ciuman menjadi medium penularan hepatitis.

"Tidak yah, tidak semudah itu, ciuman lalu tertular hepatitis, tidak," kata Irsyan dalam webinar perayaan Hari Hepatitis yang digelar Kementerian Kesehatan.

Meskipun dapat menular lewat cairan, tetapi air liur bukan gerbang virus tersebut dapat menular. Virus hepatitis A dan E hanya menular melalui rute fecal-oral atau dapat menular apabila kamu menelan makanan yang mengandung virus tersebut.

Infeksi hepatitis B akan terjadi jika ciuman yang dilakukan melibatkan pertukaran air liur dalam jumlah besar. Penularan juga bisa terjadi jika ada luka atau lecet di mulut orang yang terinfeksi. Selain berciuman, seksanal bisa meningkatkan risiko penularan hepatitis B yang tinggi. Sebab, robekan pada kulit yang dapat terjadi selama penetrasi meningkatkan penularan hepatitis B.

Baca Juga : Daftar Penyakit Yang Bisa Menular Lewat Sentuhan Tangan

Irsyan menjelaskan justru yang dapat menularkan hepatitis bukan ciuman melainkan gigitan. Menurut Irsyan memang ada kemungkinan hepatitis bisa menular jika terjadi gigitan antara dua orang.

Sebab hal tersebut pernah terjadi pada seorang guru yang tertular hepatitis B dari muridnya. Pada saat itu, muridnya menggigit guru tersebut hingga menyebabkan luka. Tidak lama guru tersebut menderita hepatitis B yang ditularkan oleh murid tersebut.

"Kalau ciuman memang tidak menularkan hepatitisya, tapi kalau ada gigitan itu kemungkinan bisa karena kasusnya juga sudah pernah ada," katanya.

Dalam kesempatan itu, Irsyan juga menjelaskan tidak semua hepatitis menular lewat cairan. Penularan hepatitis ini bergantung pada jenis hepatitis yang diderita.

Misalnya untuk hepatitis A dan E bisa menular melalui makanan dan minuman yang tidak higienis. Makanya kejadian luar biasa (KLB) paling sering terkait hepatitis adalah Hepatitis A.

"Kalau B itu dari cairan ya. Tapi ciuman tidak menularkan hepatitis," katanya menegaskan.