Mengenal Lebih Jauh Tentang Zakat Fitrah

Salah satu kewajiban untuk memberi kepada sesama disebut dengan zakat fitrah yang banyak dilakukan dibulan ramadhan menjelang idul fitri, sebenarnya apa itu zakat fitrah?

Mengenal Lebih Jauh Tentang Zakat Fitrah
Mengenal Lebih Jauh Tentang Zakat Fitrah. Gambar : Unsplash.com

BaperaNews - Di bulan ramadhan, kewajiban umat muslim tidak semata hanya berpuasa, ada kewajiban lain yakni memberi dan sejumlah ibadah lainnya. Salah satu kewajiban untuk memberi kepada sesama disebut dengan zakat fitrah, yakni hanya diwajibkan kepada mereka yang mampu untuk membantu umat muslim lainnya yang kekurangan.

Zakat fitrah dimaksudkan untuk membersihkan diri dan harta umat muslim, diharapkan dengan memberi secara ikhlas, umat muslim tidak hanya mendapatkan kesenangan menyambut Idul Fitri, namun juga kebahagiaan karena membantu sesama.

Berikut ini kami uraikan lengkap apa itu zakat fitrah beserta ketentuan dan syaratnya.

  1.       Pengertian

Zakat fitrah ialah zakat wajib bagi umat muslim menjelang hari raya Idul Fitri, dibayar setara 2,5 kg beras atau makanan pokok lainnya di tiap wilayah.

  1.       Kapan harus mengeluarkan zakat fitrah

Zakat fitrah selambatnya dilakukan sebelum shalat ied, yang terbaik ialah selama bulan Ramadhan sebelum Idul Fitri datang, agar bisa membantu mereka yang membutuhkan dan mencegah dari lupa yang bisa berubah hukumnya jadi dosa atau haram jika ketika memberikan lewat dari waktu yang ditentukan. Sebab zakat fitrah beda dari sedekah, sedekah boleh kapan saja sedangkan zakat fitrah harus selama bulan Ramadhan sebelum Idul Fitri.

  1.       Syarat zakat fitrah

Syarat umat muslim yang wajib zakat fitrah ialah islam dan merdeka, menemui dua waktu di Ramadhan dan syawal meski sesaat, punya harta yang lebih dari kebutuhan hariannya dan orang-orang di bawah tanggungannya.

Baca Juga: Catat! Ini Waktu Yang Dianjurkan Untuk Membayar Zakat Fitrah

  1.       Orang yang berhak menerima zakat fitrah

Ialah fakir (tidak punya harta apapun untuk memenuhi kebutuhan pokoknya), miskin (punya harta sedikit yang tidak cukup untuk kebutuhan dasar hidupnya), amil (orang yang bantuk kumpulkan dan bagikan zakat), mualaf (orang yang baru masuk islam), hamba sahaya/ budak, fisabilillah (pejuang di jalan Allah), gharimin (orang yang tak mampu bayar hutang), dan ibnu sabi (orang dalam perjalanan di jalan Allah dan sedang kehabisan biaya).

  1.       Cara zakat fitrah

Zakat fitrah harus dijalankan sesuai waktu yang diatur, caranya dengan memberi makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per penerima, kualitasnya juga harus yang baik, yang setara dengan apa yang menjadi makanan pokok kita sehari-hari, selain dalam bentuk makanan pokok, zakat fitrah juga boleh diberikan dalam bentuk uang yang nilainya setara dengan 2,5 kg arau 3,5 liter makanan pokok tadi.

Baca Juga: 10 Tips Mudik Aman Dan Nyaman Bareng Keluarga