Ma’ruf Amin: Baru 11 Persen Masyarakat Indonesia Bisa Akses Air Minum Aman

Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin mengatakan bahwa hanya 11% masyarakat Indonesia saat ini yang bisa menikmati dan akses air minum yang aman.

Ma’ruf Amin: Baru 11 Persen Masyarakat Indonesia Bisa Akses Air Minum Aman
Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin. Gambar : Dok. Setwapres

BaperaNews - Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin membeberkan fakta yang mengejutkan, bahwa hanya 11% masyarakat Indonesia saat ini yang bisa menikmati dan menjangkau air minum yang aman. Hal ini ia sampaikan dalam acara Sector Minister’s Meeting Sanitation and Water for All di Swiss Hotel Jakarta hari Rabu 18 Maret 2022.

“Di Indonesia, akses air minum layak sudah menjangkau 90% penduduk, tapi cakupan akses air minum yang aman baru 11%” ujar Ma’ruf Amin. Diketahui, air minum yang aman artinya ialah yang tidak terkontaminasi bakteri E Coli, Nitrat, Nitrit, dan TDS.

Ma’ruf Amin juga merinci, 80% masyarakat Indonesia punya akses sanitasi yang layak namun akses sanitasi yang aman baru bisa dinikmati 7% masyarakat Indonesia, sementara di tingkat global, ada 2 Milyar penduduk bumi yang tidak punya akses kepada air minum aman dan 3 Milyar orang di dunia ini tidak punya akses sanitasi aman,

“Tanpa sanitasi dan air yang aman, anak-anak bisa rentan terhadap stunting, sebaliknya, pengelolaan sanitasi yang aman akan jadi syarat memastikan transisi menuju ekonomi yang hijau dan ramah lingkungan sehingga kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat terus meningkat, juga sanitasi yang buruk akan menimbulkan pencemaran lingkungan, air, dan tanah yang bisa berpengaruh pada planet yang kita tinggali saat ini” jelas Ma’ruf Amin.

Baca Juga : Merasa Dikriminalisasi, WN Korsel Minta Perlindungan Hukum

Maka melihat persoalan tersebut, Ma’ruf Amin meminta komitmen bersama secara global untuk bisa meningkatkan akses masyarakat untuk air minum yang aman dan sanitasi yang bersih serta menjadikan masalah ini sebagai salah satu prioritas dalam pembangunan Indonesia.

“Komitmen yang kuat dari para pemimpin bangsa ini bisa mendorong mobilisasi sumber daya yang dibutuhkan” tutup Ma’ruf Amin.

Air minum yang aman dan sanitasi yang baik sendiri bisa dimulai dengan menjaga alam dan lingkungan, jika alam bersih, secara otomatis air bersih juga akan mudah didapatkan oleh seluruh masyarakat, contohnya ialah tidak membuang sampah sembarangan di sungai atau di laut, hal ini tidak hanya berasal dari peran para pemimpin saja namun juga dibutuhkan kesadaran semua masyarakat untuk turut menjaga kebersihan dan alam di lingkungan masing-masing, dimulai dari diri sendiri dan dari hal sepele seperti buang sampah pada tempatnya akan berpengaruh besar untuk kebersihan air dan sanitasi di negeri ini.

Baca Juga : BEM UI Sebut Aparat Brutal Terhadap Penolak Daerah Otonomi Baru Di Papua