Kisah Wanita Muda Harus Kehilangan Rahim Karena Terkena Endometriosis

Wanita muda bernama Yuta Yunita asal Kalimantan Barat harus kehilangan rahimnya usai didiagnosis menderita penyakit endometriosis, simak kisahnya dan Apa itu Endometriosis?

Kisah Wanita Muda Harus Kehilangan Rahim Karena Terkena Endometriosis
Kolase Foto Wanita muda terkena kelainan di rahim. Gambar : Tangkapan Layar TikTok/@yutadama20

BaperaNews - Seorang wanita muda bernama Yuta Yunita asal Kalimantan Barat harus kehilangan rahimnya usai didiagnosis menderita penyakit endometriosis, ia telah dioperasi dan diangkat rahimnya.

Sebagai informasi, Endometriosis ialah adanya jaringan tidak normal yang tumbuh di dinding Rahim.

Yuta tidak tahu pasti kapan penyakit itu mulai berkembang dalam tubuhnya, ia telah bolak-balik di ruang gawat darurat hingga operasi selama empat kali. Ia baru menyadari tentang kelainan di rahimnya setelah menikah, ia tidak kunjung hamil.

Gejala endometriosis sebenarnya sudah ia rasakan sejak lajang, yakni ketika menstruasi ia sering merasa sangat nyeri, kram hebat, dan darah yang keluar terlalu banyak. Ia pernah mendapat transfusi darah hingga dua kantung ketika menstruasi.

“Ketika sebelum menikah, aku sudah punya gejala kram perut hebat setiap menstruasi, setelah menikah aku juga tidak kunjung hamil, dan aku cek ke dokter, ternyata ada endometriosis” ujarnya pada pada Rabu (28/9).

Baca Juga : Viral! Kisah Wanita Alami Pendarahan Hebat Di Malam Pertama Hingga Transfusi Darah 2 Kantong

Akibat penyakit itulah, wanita tidak punya anak, sudah berulang kali melakukan program hamil, tak kunjung ada hasil. Pernah hamil, hanya bertahan hingga usia 5 bulan kandungan.

“Karena endometriosis itu ganggu perkembangan bayi, setahun terakhir ini mens ku semakin memburuk dan bertambah sakit, sampai harus transfusi darah” terangnya.

Wanita muda tersebut kemudian dioperasi, namun jaringan tetap muncul, endometriosisnya belum bisa sembuh, ia sering mengalami perdarahan sehingga mengganggu kualitas hidupnya.

“Aku juga ke beberapa dokter hingga ke dokter Jakarta yang terkenal, lalu aku disarankankan untuk angkat rahim karena menurutnya kualitas hidupku yang lebih utama”.

“Jika hanya dioperasi, tidak akan bertahan lama, akan kembali lagi, jadi bisa kambuh lagi dalam waktu dekat” jelasnya.

Wanita muda ini sempat tidak yakin, sebab ia masih berharap akan punya momongan. Sayangnya, kondisi tubuhnyalah yang memang tidak bisa dipaksakan, akhirnya ia bersedia diangkat rahimnya.

Yuta menyarankan agar setiap wanita segera periksa ke dokter jika mengalami masalah dalam menstruasi, sebab itulah tanda dari adanya kelainan di rahim.

“Segera ke dokter kandungan jika mendapat menstruasi tidak teratur atau nyeri yang tidak normal. Dan jika sudah menikah belum segera diberi keturunan, segera periksa ke dokter pula sebab salah satu diantara efeknya ialah pada kesuburan” pesan wanita muda bernama Yuta Yunita.

Baca Juga : Viral Wanita 22 Tahun Terkena Tumor Payudara, Diduga Karena Sering Makan Seblak