Kesulitan Keuangan, Angkasa Pura 1 Menunda Gaji Karyawannya

Dengan sangat terpaksa pihak PT Angkasa Pura I (Persero) harus menunda untuk melakukan pembayaran gaji ke sejumlah karyawannya. Kesulitan keuangan jadi faktor utama

Kesulitan Keuangan, Angkasa Pura 1 Menunda Gaji Karyawannya
Ilustrasi Penundaan gaji karyawan angkasa pura 1 karena faktor keuangan.Gambar : Dok. Hendra Gunawan/Tribunnews.com

BaperaNews - Alasan pandemi covid 19 yang tak kunjung berakhir dan membengkaknya utang, dengan sangat terpaksa pihak PT Angkasa Pura I (Persero) harus menunda untuk melakukan pembayaran gaji ke sejumlah karyawannya.

Bahkan rencana pemangkasan karyawan dengan cara bertahap akan segera dilakukan oleh perusahaan pengelola bandara tersebut karena kondisi keuangan yang semakin sulit.

M Arifin Firdaus (Direktur SDM dan Umum Angkasa Pura I) menuturkan, bahwa akan ada penundaan pembayaran gaji dan juga tunjangan sejumlah karyawan karena kondisi kinerja keuangan yang semakin terpuruk.

Perkiraan kerugian yang dialami oleh PT Angkasa Pura I hingga akhir tahun ini setidaknya mencapai Rp 3,24 triliun. Meski setiap harinya jumlah penumpang pesawat terbang semakin anjlok karena dampak dari pandemi, pihak PT Angkasa Pura I harus tetap beroperasi. Karena permasalahan tersebut, menimbulkan beban yang semakin besar yang harus ditanggung oleh perusahaan mencapai Rp 6,44 triliun.

Sedangkan pemasukan yang didapatkan oleh PT Angkasa Pura I hingga akhir tahun ini diperkirakan hanya mencapai Rp 3,20 triliun saja.

“Benar adanya terhadap proses penundaan pembayaran gaji dan juga tunjangan sejumlah karyawan kami karena kondisi keuangan perusahaan yang semakin sulit. Kami pun sadar itu adalah hak karyawan yang harus segera dibayarkan,” kata M Arifin Firdaus (Direktur SDM dan Umum Angkasa Pura I).

Meski terjadi penundaan pembayaran hak karyawan, keputusan tidak dilakukan hanya dari 1 pihak saja. Melainkan sudah ada sebuah kesepakatan antara karyawan dan juga PT Angkasa Pura I, sehingga keduanya sama – sama bisa berjalan tanpa ada saling kecurigaan sehingga menimbulkan kondisi lingkungan kerja yang kurang kondusif.

“Jadi disini lebih tepatnya bukanlah penundaan pembayaran gaji dan juga tunjangan, namun karyawan diminta untuk menabung terlebih dahulu di PT Angkasa Pura I,” tambah M Arifin Firdaus (Direktur SDM dan Umum Angkasa Pura I).

Perusahaan sudah berupaya untuk menerapkan efisiensi dengan mengurangi biaya transportasi yakni dengan menerapkan work from home dan work from office secara bergilir sehingga lumayan memangkas biaya transportasi.

Selanjutnya perusahaan juga akan melakukan perampingan, namun dijalankan secara alami. Karyawan yang sudah mulai memasuki usia pensiun, maka tidak akan digantikan dengan karyawan baru, namun akan digabungkan dengan jabatan – jabatan yang serupa. Kemudian di tahun depan, akan ada rencana penawaran pensiun dini.