Kebakaran di Relokasi Pasar Johar Semarang, Ratusan Kios Ludes

Lokasi relokasi Pasar Johar Semarang yang berada di sekitar Masjid Agung Jawa Tengah terbakar dan menyebabkan kios para pedagang ludes terbakar!

Kebakaran di Relokasi Pasar Johar Semarang, Ratusan Kios Ludes
Ilustrasi Kebakaran Pasar Johar. Gambar: Pixabay.com

BaperaNews - Tempat penampungan sementara untuk penjual atau lokasi relokasi Pasar Johar Semarang yang berada di sekitar Masjid Agung Jawa Tengah terbakar, puluhan kios milik para pedagang ludes dilalap api. Kemunculan api pertama kali diketahui terjadi pada Rabu, 2 Februari malam jam 19.15 WIB berpusat di Blok F yang merupakan area penjualan sandal, sepatu, pakaian, dan sembako.

“Tahu-tahu ada api menyala terus merembet besar di area relokasi pasar johar sampai sekarang” ujar Riyanto, salah satu pedagang. Muji yang merupakan tukang parkir juga memberikan kesaksiannya, “Api muncul dari kios kosong, riba-tiba ada api kecil, tidak sampai 30 menit apinya langsung membesar” ujarnya.

Para pedagang sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya namun api tetap saja semakin membesar.  Sampai jam 20.30 WIB, api masih berkobar merembet ke bok F1 sampai blok F9 yang merupakan tempat kios ratusan penjaja buah-buahan, bumbu dapur, baju, dan perabot rumah tangga.

10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan bersama 2 unit water canon milik Polisi Daerah Jawa Tengah untuk memadamkan api namun api masih nampak menyala. Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga nampak langsung datang ke lokasi kebakaran yang diketahui dari akun Twitter resminya @ganjarpranowo.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Kian Meningkat, Indonesia Resmi Masuk Gelombang Ketiga Covid-19

“Innalillahi wa innalillahi rojiun, kita langsung kerahkan pasukan pemadam api untuk terjun langsung ke relokasi Pasar Johar Semarang di Masjid Agung Jateng, semoga gerak cepat ini bisa meminimalkan kerugian saudara-saudara kita para penjual” tulisnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Agus Harmunanto menjelaskan pihaknya memang mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. “Penyuplai ada 2 dari Kudus, dari Demak 2, ada juga 3 water canon dari Polrestabes” ujarnya.

Api cepat merembet karena titik lokasi kebakaran banyak kios berisi pakaian yang mudah terbakar juga adanya angin kencang. “Ini sebagian besar ada pakaian, perkiraan titik api di Blok F, kita upayakan agar tidak merembet ke Blok A, B, C, D” lanjutnya.

Pada jam 22.00 WIB, api sudah nampak padam, namun petugas masih berlalu lalang untuk memastikan api benar-benar padam. Pihak pemadam belum bisa memastikan berapa jumlah kios yang terbakar dan berapa taksiran kerugiannya. “Kami hanya bertugas memadamkan api, untuk jumlah kios dan lainnya bukan ranah kami untuk menyebut” ujar salah seorang petugas.

Baca Juga: Ojek Online Kepung Hotel di Makassar Buntut Kabar Driver Dicekik Karyawan