Kartu Oranye Bakal Hadir di Sepak Bola, Ini Kegunaannya!
Badan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) mengumumkan bahwa kartu oranye akan hadir dalam sepak bola untuk mengusir sementara pemain dalam pertandingan.
BaperaNews - Badan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) mengumumkan penerimaan proposal penting yang mungkin mengubah dinamika pertandingan sepak bola.
Kartu oranye, yang akan digunakan untuk mengusir sementara pemain dalam pertandingan, telah mendapatkan persetujuan dalam rapat tahunan IFAB di London pada Selasa (28/11).
Rencana ini membuka pintu bagi implementasi "sin bin," konsep yang sudah diterapkan dalam olahraga rugby.
Penerapan ini diharapkan dapat meningkatkan pengawasan terhadap pelanggaran tertentu yang terjadi dalam skema ofensif. IFAB mencatat bahwa 'sin bin' akan diuji coba di level pertandingan yang lebih tinggi setelah kesuksesan implementasinya pada level sepak bola akar rumput.
Pelanggaran yang mungkin dikenakan 'sin bin,' termasuk manuver yang dilakukan oleh bek Italia, Giorgio Chiellini, terhadap pemain Inggris Bukayo Saka dalam final Euro 2020, menjadi sorotan.
Chiellini menarik baju Saka hingga terjatuh, menggagalkan serangan cepat yang berpotensi mencetak gol. Wasit hanya memberi kartu kuning kepada Chiellini, tetapi dengan penerapan kartu oranye, pelanggaran semacam ini dapat berujung pada pengusiran sementara pemain selama 10 menit sebelum diizinkan kembali bermain.
Baca Juga : Aturan Baru: Newcastle United Dapat Pinjam Pemain Liga Arab Saudi, Termasuk Cristiano Ronaldo!
Penerapan kartu oranye juga dapat membawa dampak pada situasi di luar lapangan. Protes berlebihan terhadap wasit dan perilaku ofensif terhadap ofisial pertandingan dapat menjadi dasar untuk dikenakan kartu oranye.
Hal ini diharapkan dapat membawa disiplin yang lebih baik dalam mengelola emosi pemain dan menjaga fair play dalam pertandingan.
Meskipun demikian, dalam rapat IFAB, muncul juga proposal yang mencakup keterlibatan kapten tim dalam beberapa situasi penting di pertandingan. Namun, hal ini masih perlu kajian lebih lanjut untuk memastikan kejelasan dan keadilan dalam implementasinya.
Penggunaan kartu oranye juga diharapkan dapat menjadi solusi untuk memerangi pemborosan waktu.
Pemain yang sengaja membuang-buang waktu, yang seringkali menjadi strategi untuk menghentikan momentum lawan, dapat dihukum dengan kartu oranye. Langkah ini dianggap dapat mendukung efektivitas VAR (Video Assistant Referee) dalam membantu wasit mengambil keputusan dengan lebih tepat.
Rencananya, kartu oranye akan diterapkan setidaknya di Premier League pada musim depan.
Pengaruhnya tidak hanya akan terasa di lapangan, tetapi juga dapat memberikan panduan bagi asosiasi sepak bola di seluruh dunia untuk mempertimbangkan peningkatan regulasi serupa.
Baca Juga : Jadwal Liga Champions 2023 Pekan Ini, Beberapa Bigmatch Bakal Bertanding