Jokowi: RI Di Puncak Kepemimpinan Global, Meski Geopolitik Sedang Panas

Presiden Jokowi sampaikan kekuatan Indonesia di Puncak Kepemimpinan Global, mulai dari Presidensi G20, hingga Ketua ASEAN

Jokowi: RI Di Puncak Kepemimpinan Global, Meski Geopolitik Sedang Panas
RI di puncak kepemimpinan global. Gambar : Instagram/@jokowi

BaperaNews - Presiden Jokowi menyatakan bahwa Indonesia kini berada di puncak kepemimpinan global dan punya kesempatan besar untuk membangun kerjasama internasional.

“Kita berada di puncak kepemimpinan global dan mendapat kesempatan besar membangun kerjasama internasional” ujarnya dalam Sidang tahunan MPR (16/8).

Jokowi menyebut Indonesia saat ini telah berhasil meningkatkan kepercayaan internasional, salah satunya ialah Indonesia diterima Rusia dan Ukraina menjadi jembatan perdamaian.

“Diterima Negara-negara besar meski geopolitik sedang panas” imbuhnya.

Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia telah dipercaya oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk menangani krisis global.

Bahkan pada tahun 2022 ini, Indonesia menjadi Presidensi G20 (Organisasi 20 negara ekonomi terbesar dunia).

“Tahun depan, jadi ketua ASEAN” terangnya.

Dampak kepercayaan yang meningkat dari masyarakat internasional ini juga bisa dirasakan di dalam negeri. Jokowi mengatakan reformasi struktural sedang dilakukan untuk meningkatkan daya saing dan iklim berusaha. Bahkan ekosistem UMKM dan investasi terus diperbaiki.

Baca Juga : Berobat Ke Luar Negeri Buat Jokowi Sedih, Ini Alasannya!

“Hilirisasi dan manufaktur dalam negeri tumbuh pesat. Pertumbuhan investasi juga naik tajam, 52% di antaranya di luar Jawa. Artinya ekonomi kita tumbuh pesat, juga tumbuh merata, menuju pembangunan Indonesia sentris” tandasnya.

Salah satu tamu yang hadir, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memuji pidato yang disampaikan Jokowi.

“Kita harus percaya sama pimpinan jangan mau diprovokasi” ujarnya di sela-sela acara.

Prabowo menilai, Indonesia ialah Negara yang bagus mengingat saat ini banyak Negara lain sedang dalam kondisi krisis.

“Kita harus bersyukur tapi kita juga harus waspada dan rukun, kita harus sejuk, harus hati-hati, kerjasama dengan baik” imbuhnya.

Sebagai informasi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar Sidang Tahunan menjelang peringatan HUT RI yang ke-77 pada Selasa (16/8).

Sidang dihadiri oleh sejumlah pejabat mulai dari Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, jajaran menteri, tamu undangan kenegaraan, 103 duta besar, para mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden, hingga para Ketua Umum Partai Politik.

Sidang tahunan kali ini membawa nuansa tema Kalimantan dan ornamen batik kawung khas Yogyakarta. Kompleks Parlemen sudah dipadati tamu undangan sejak jam 09.00 WIB. Polisi tidak mengadakan rekayasa lalu lintas namun telah menyiapkan lebih dari 3.000 personel untuk pengamanan.

Baca Juga : Jokowi Ungkap Triple Krisis, Mulai Dari Keuangan Hingga Pangan