Joe Biden Mulai Larang AS Impor dan Ekspor Barang-Barang Ini Ke Rusia

Presiden Amerika Serikat (AS), Biden melarang ekspor barang-barang mewah ke Rusia seperti tembakau, pakaian, perhiasan, mobil, hingga barang antik.

Joe Biden Mulai Larang AS Impor dan Ekspor Barang-Barang Ini Ke Rusia
Joe Biden Mulai Larang AS Impor dan Ekspor Barang-Barang Ini Ke Rusia. Gambar: AFP/Saul Loeb

BaperaNews - Amerika Serikat (AS) melarang ekspor barang-barang mewah ke Rusia. Misalnya, tembakau, pakaian, perhiasan, mobil, hingga barang antik. Hal ini dilakukan untuk memberikan sanksi terhadap oligarki Rusia.
"Kami akan membuat mereka kesulitan untuk membeli barang-barang mewah yang dibuat di negara kami, melarang ekspor barang mewah ke Rusia," ujar Presiden AS Joe Biden saat menyampaikan pidato di Gedung Putih seperti dikutip CNN, Jumat (11/3).

Kepiting menyumbang porsi terbesar dari impor tersebut, di mana AS membeli lebih dari $900 juta kepiting salju beku dan raja merah tahun lalu. Di sisi lain, AS tidak menjual makanan laut apa pun langsung ke Rusia. Pasalnya, pemerintahan Putin melarang ekspor makanan laut dan ikan AS pada 2014. Kemudian, Dewan Spirit AS mencatat impor vodka Rusia hanya menyumbang 1,3 persen dari total impor vodka 2021.

Pemerintah AS, sambung Joe Biden, terus berkoordinasi dengan anggota kelompok G7 untuk menangkap keuangan yang dihasilkan oligarki Rusia yang lekat dengan korupsi.

Baca Juga: AS Kirim Rudal Patriot Ke Polandia, Tangkal Ancaman Rusia

Kami menambahkan nama-nama baru ke daftar oligarki dan keluarga mereka yang kami targetkan," ujarnya. Namun, ia tak merinci nama-nama konglomerat yang dimaksud.

Saat ini, Joe Biden masih mengerahkan satuan tugas di bawah Departemen Kehakiman AS untuk menguber konglomerat Rusia yang mendukung Presiden Vladimir Putin. AS bergabung dengan sekutu negara Eropa untuk menemukan dan merebut kapal pesiar, apartemen mewah, hingga jet pribadi milik taipan Rusia yang dianggap korup.

Sebagai catatan, MFN menekankan perlakuan yang sama dalam perdagangan dengan semua negara anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Dalam hal ini, negara anggota bisa mendapat keuntungan dalam hal penurunan tarif hingga kemudahan akses pasar.

Selain itu, AS juga melarang untuk mengekspor barang-barang mewah ke Rusia. Misalnya, tembakau, pakaian, perhiasan, mobil, hingga barang antik. Hal ini dilakukan untuk memberikan sanksi terhadap oligarki Rusia yang dianggap mengumpulkan harta dengan tidak halal.

Baca juga: Waduh! Vladimir Putin Umumkan Daftar Negara Yang Menjadi Musuh Rusia