Inilah Alasan Wanita Tidak Bisa Membaca Maps

Seorang wanita sering sekali disebut tidak bisa membaca Maps atau petunjuk arah. Nah mengapa wanita tidak bisa membaca Maps? Berikut alasan wanita tidak bisa membaca Maps.

Inilah Alasan Wanita Tidak Bisa Membaca Maps
Alasan wanita tidak bisa membaca maps. Gambar : Gambar : unsplash.com/Dok. Thijs Kremers

BaperaNews - Sering kali ketika wanita disuruh memimpin jalan dengan menggunakan Google Maps, wanita justru ambil rute yang lebih jauh untuk mencapai tujuan, atau lebih buruk lagi, tersesat. Hal ini menjadi salah satu stereotip gender bagi wanita tidak bisa membaca Google Maps, dibandingkan laki-laki.

Terlepas dari bagaimana beberapa wanita menemukan diri mereka baik-baik saja mengemudi dengan arah yang diberikan oleh peta, kebanyakan dari mereka berjuang untuk melakukannya sendiri. Membaca Google Maps perlu mengandalkan kesadaran spasial yang mencakup kemampuan untuk menggambarkan bentuk benda dalam pikiran, dimensi, koordinat, proporsi, dan gerakan. Ini juga melibatkan kemampuan untuk membayangkan sebuah objek diputar di ruang angkasa.

Lalu kenapa wanita tidak bisa Google Maps dibandingkan pria? untuk mengetahui informasi tersebut simak yuk alasan wanita tidak bisa baca Google Maps.

Menurut Allan dan Barbara Pease, penulis buku "Why Men Don't Listen And Women Can't Read Maps" laki-laki secara ilmiah diakui memiliki keunggulan dalam keterampilan spasial karena melalui pemindaian otak, laki-laki memiliki area khusus di sisi kanan otak.

Otak yang didedikasikan untuk kemampuan spasial. Sedangkan wanita tidak memiliki kemampuan tersebut. Kemampuan spasial wanita terletak di kedua belahan otak wanita tetapi tidak memiliki lokasi terukur yang spesifik seperti laki-laki.

Dikatakan juga bahwa hormon testosteron pada pria membantu peningkatan kemampuan spasial, sementara hormon estrogen pada wanita tidak menekan hal tersebut. Meskipun tingkat hormon ini dapat berfluktuasi dari satu waktu ke waktu lain, seperti bagaimana pengaruhnya terhadap wanita selama menstruasi, semakin feminin dan dominan tingkat estrogen seorang wanita, semakin buruk kemungkinan mereka memiliki kemampuan spasial, dan dalam hal ini membaca Google Maps.

Dr Michael Tlauka, pakar perbedaan gender dan kemampuan spasial dari Universitas Flinders juga menyatakan bahwa kemampuan spasial didasarkan pada sifat dan pengasuhan. Seperti yang kita semua tahu bahwa anak laki-laki kecil lebih cenderung diberikan mobil mainan untuk bermain dibanding wanita yang pasti bakal sulit mengembangkan konsep menata ruang sebab di masa kecil wanita bermain dengan mendandani boneka barbie.

Laki-laki dengan kemampuan spasial juga didukung oleh pengasuhan orang tua ketika mereka lebih cenderung diberikan kegiatan seperti sepak bola, bola basket, video game, dan segala jenis kegiatan yang membutuhkan mereka untuk memahami posisi dan arah.

Baca Juga : Riset: Perempuan Makan Lebih Banyak Ketika Bersama Teman

Alasan lain mengapa wanita sulit membaca Google Maps ini didasarkan pada strategi yang berbeda dalam hal navigasi. Menurut peneliti dari Norwegian University of Science and Technology (NTNU), Carl Pintzka, otak pria cenderung lebih fokus pada proses navigasi untuk mencapai suatu tujuan. Oleh karena itu dalam membaca Google Maps, manusia melihat tujuan dan menuju ke lokasi tersebut berdasarkan arah kompas.

Sedangkan wanita melihat rute Google Maps dengan cara yang berbeda. Wanita umumnya melihat dan menghafal rute untuk mencapai tujuan. Nah, menurut para ahli, cara pria menggunakan kompas penunjuk arah dianggap lebih efektif dalam bernavigasi.

Selain itu, alasan wanita tidak bisa membaca peta menurut Pintzka, adalah karena kinerja otak pria dan wanita yang berbeda dalam hal navigasi.

Saat mencari arah di Google Maps, pria lebih banyak menggunakan hippocampus otak, yaitu bagian otak besar yang berperan dalam memori dan navigasi ruangan. Sedangkan wanita menggunakan lobus frontal, yaitu bagian otak yang mengontrol gerakan, ucapan, perilaku, ingatan, emosi, dan kepribadian. Nah, bagian otak ini juga berperan dalam fungsi intelektual, seperti proses berpikir, penalaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan perencanaan.

Pintzka mengatakan perbedaan dalam kinerja otak pada navigasi ini berarti wanita lebih baik dalam mengingat detail di sekitar mereka, sementara pria lebih baik dalam mengingat lokasi secara umum.

Menurut ilmuwan dari University of California yang menyatakan, “Pria membaca Google Maps dengan menggunakan strategi berbasis orientasi yang melibatkan konsep jarak dan arah mata angin, sedangkan wanita cenderung mendasarkan aktivitasnya pada mengingat lokasi landmark dan arah relatif, seperti 'kiri dari', atau 'ke kanan'."

Baca Juga : Terungkap! Wanita Indonesia Lebih Suka Pria Wangi Daripada Pria Ganteng