Ini Waktu Yang Tepat Untuk Lansia Vaksin Booster Covid-19 Dosis Kedua

Lansia termasuk kelompok paling rentan terpapar Covid-19, simak rekomendasi waktu yang tepat dari kemenkes untuk vaksin booster dosis kedua lansia!

Ini Waktu Yang Tepat Untuk Lansia Vaksin Booster Covid-19 Dosis Kedua
Waktu yang tepat untuk lansia vaksin Booster Covid-19 dosis kedua. Gambar : Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain

BaperaNews - Kelompok lansia atau lanjut usia kini telah disarankan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan vaksin booster Covid-19 dosis kedua. Vaksin dimulai pada November 2022.

“Vaksin booster kedua ini sudah disetujui untuk dipakai di kondisi darurat dari BPOM dengan memperhatikan vaksin yang ada” tulis Kemenkes di laman resminya.

Kebijakan tertera dalam SE HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Booster Dosis 2 Bagi Lansia. Berlaku tertanggal 22 November 2022 ditandatangani oleh Dirjen P2P Maxi Rein. Jadi kapan waktu yang tepat vaksin booster Covid-19 dosis kedua untuk lansia?

Pemberian yang tepat ialah interval enam bulan setelah vaksin booster pertama. “Adapun vaksin booster kedua diberikan enam bulan sejak booster pertama didapatkan. Bagi lansia yang belum booster pertama segera lakukan, kami himbau agar para lansia mendapat vaksin lebih dulu” terang Jubir Kemenkes M. Syahril.

“Percepatan vaksinasi perlu dilakukan mengingat pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebagian besarnya ialah mereka yang belum divaksin, lansia, dan orang dengan penyakit penyerta” tegasnya.

Baca Juga : Pemerintah Sebut Indonesia Bisa Bebas Dari Covid-19 Tahun Depan, Ini Syaratnya!

Lansia memang salah satu kelompok rentan terpapar Covid-19 karena kondisi kesehatan dan imunnya yang terus menurun, terlebih jika ditambah dengan penyakit penyerta. Sebab itu, jika memenuhi syarat penerima vaksin booster, dianjurkan untuk segera mendapatkannya. Vaksin booster Covid-19 bisa didapatkan di seluruh layanan kesehatan pemerintah seperti Puskesmas dan Rumah Sakit secara gratis.

Lansia dihimbau untuk menghubungi pos pelayanan vaksinasi terdekatnya. Kasus Covid-19 akhir-akhir ini kembali naik meski tidak signifikan, hal ini karena munculnya varian baru XBB bersamaan dengan musim pancaroba yang sering terjadi cuaca tidak menentu. Membuat masyarakat menurun imunnya dan cenderung lebih mudah terpapar Covid-19.

XBB bisa ditangkal dengan vaksin Covid-19, tidak mencegah 100% namun mengurangi gejala dan resiko. Orang yang terpapar XBB dan sudah vaksin akan mengalami gejala ringan dan lebih banyak terhindar dari resiko kematian.

Sedangkan mereka yang belum memiliki vaksin Covid-19 lengkap, lebih beresiko mengalami gejala berat. Sebab itu golongan lansia yang saat ini diutamakan untuk mendapat vaksin diharap segera datang ke pos kesehatan terdekat untuk melindungi diri dan keluarga dari paparan Covid-19 sambil tetap menerapkan protokol kesehatan serta gaya hidup sehat.

Baca Juga : Arab Saudi Hapus Syarat Kesehatan Jemaah Umroh RI, Termasuk Vaksin Meningitis