Ini Alasan Trofi Asli Piala Dunia Tak Boleh Dibawa Pulang Negara Pemenang

Negara yang menjadi pemenang Piala Dunia tidak boleh membawa trofi asli Piala Dunia, hal tersebut sudah tertera dalam aturan FIFA.

Ini Alasan Trofi Asli Piala Dunia Tak Boleh Dibawa Pulang Negara Pemenang
Alasan Trofi Asli Piala Dunia Tidak Boleh Dibawa Pulang Oleh Negara Pemenang. Gambar : Unsplash.com/Dok. Fauzan Saari

BaperaNews - Timnas Prancis akan bertemu Timnas Argentina di laga terakhir babak final Piala Dunia 2022 Qatar pada Minggu (18/12) di Stadion Lusail Iconic untuk memperebutkan trofi Piala Dunia 2022. Laga pasti ini didapat usai Prancis tumbangkan Maroko dan Argentina tumbangkan Kroasia di babak semifinal.

Meskipun Prancis dan Argentina berpeluang untuk mengangkat trofi Piala Dunia 2022, namun, trofi tidak boleh dibawa pulang Negara pemenang Piala Dunia 2022, sebab sudah ada aturan dari FIFA tentang larangan memiliki trofi Piala Dunia yang dinamai “Jules Rimet” meski Negara tersebut jadi pemenangnya.

Alasan Trofi Piala Dunia Disimpan FIFA

Trofi asli Piala Dunia hanya boleh disimpan oleh FIFA, hal ini berhubungan dengan keamanan dan integritas, sebab trofi kemenangan ini sempat berada dalam ancaman hingga beberapa kali. Contohnya ketika invasi Nazi dan Mussolini yang membuat takut Wakil Presiden FIFA Ottorino Barassi.

Barassi kemudian mengambil di bank penyimpanan Italia demi keamanan, ia menyembunyikannya di sebuah kotak sepatu, di bawah tempat tidurnya. Perampokan atas Jules Rimet juga pernah terjadi di Inggris pada tahun 1996, untungnya berhasil ditemukan anjing pelacak bernama Pickles.

Baca Juga : Jadwal Final Piala Dunia 2022 : Argentina vs Prancis, Siapa Bakal Menang?

Pickles menemukannya seminggu usai trofi Piala Dunia hilang, trofi tersebut bahkan ditinggal di tempat sampah, dibungkus Koran. Perampokan tersebut dikecam oleh pimpinan Federasi Sepakbola Brasil, Abrain Tebel. Ia menyebut tidak akan terjadi perampokan di negaranya karena pencuri sangat menghormati sepakbola.

Perkataan Tebel akhirnya menjadi bumerang baginya, Jules Rimet kembali hilang tahun 1983, di Brasil, negaranya. Pada saat itu, Jules Rimet bisa berada di Brasil karena aturan FIFA yang menyatakan Negara yang menang Piala Dunia selama 3 kali boleh menyimpan trofi Piala Dunia

Sejak saat itu trofi asli Piala Dunia disimpan di Brasil dengan pengawasan ketat meski nyatanya tetap berhasil dicuri, dan belum ditemukan hingga saat ini. Ada dugaan trofi sudah dihancurkan oleh pencurinya sehingga tidak ditemukan jejaknya.

Maka karena masalah keamanan tersebut, Jules Rimet tidak boleh disimpan siapapun tim Negara pemenang Piala Dunia. Trofi asli Piala Dunia hanya dipamerkan beberapa kali, jika Piala Dunia selesai digelar, trofi akan kembali disimpan di Zurich, Swiss.

Nama Jules Rimet sendiri berasal dari nama Presiden FIFA tahun 1946, trofi diberi nama tersebut sebagai bentuk penghormatan karena Jules Rimet ialah penggagas pertama Piala Dunia.

Baca Juga : Daftar Hadiah Piala Dunia 2022, Sang Juara Akan Dapat Rp 659,127 Miliar