Ini Alasan Operasional LRT Jabodebek Ditunda Jadi Juni 2023

Jadwal operasional LRT Jabodebek ditunda menjadi Juni 2023 karena ada beberapa alasan, masalah keamanan penumpang jadi alasan utama!

Ini Alasan Operasional LRT Jabodebek Ditunda Jadi Juni 2023
Alasan operasional LRT Jabodebek ditunda jadi Juni 2023. Gambar : ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

BaperaNews - PT Adhi Karya Persero Tbk yang diwakili Dirut Entus Asnawi menyampaikan jadwal operasional LRT Jabodebek mundur dari target awal yang semula awal tahun 2022 menjadi Juni 2023.

“Dari pembahasan kami dengan pihak terkait, diharapkan Juni 2023 nanti bisa beroperasi” ujarnya (14/9).

Ia mengatakan, secara fisik, pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 90%, namun masalah keamanan penumpang masih harus dipastikan terlebih dahulu. “Sampai sekarang pekerjaan fisik sudah hampir 96%, cuma karena ini tanpa masinis, untuk memastikan keamanannya sesuai, ada tambahan dari berbagai pihak” terangnya.

Ia pun menjelaskan, LRT Jabodebek akan dioperasikan dalam skema GoA (Grade od Automation) yakni berjalan tanpa masinis dan ini ialah yang pertama kali di Indonesia. Kemudian, semua sistem operasi dikendalikan melalui unit Depo seluas 11 hektar yang berada di Bekasi Timur.

“Tidak ada masinis, semua dikelola oleh sistem yang dikelola di Depo” imbuhnya.

Baca Juga : Dukung Kendaraan Listrik, Penjualan Kendaraan BBM Bakal Dibatasi

LRT Jabodebek sendiri berada di jalur sepanjang 44 km dengan tiga jalur lintasan yaitu Bekasi Timur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas, dan Cibubur-Cawang. Sedangkan nilai proyeknya mencapai Rp 23,3 Triliun.

Perusahaan membayar Rp 4,3 Triliun di akhir dan Rp 19,1 Triliun dibayar dalam periode tiga bulanan. “Jadi kurang lebih anggaran proyeknya Rp 500 Miliar per km” tutupnya.

Sebelumnya uji coba LRT Jabodebek dijadwalkan pada Agustus 2022 bertepatan dengan HUT RI ke-77, namun hal itu batal dilaksanakan, uji coba LRT Jabodebek ditunda sampai Desember 2022. Penyebabnya adalah faktor kesiapan. Kemenhub menyebut uji coba LRT Jabodebek ditunda karena dilakukan peninjauan secara menyeluruh terlebih dahulu oleh konsultan.

Ada berbagai hal yang belum siap termasuk dari sisi manajemen dan sumber daya manusia, salah satunya karena LRT Jabodebek bekerja dengan sistem terbaru tanpa masinis yang baru pertama kali di Indonesia, tentunya sistem kerjanya membutuhkan persiapan yang benar-benar matang karena SDM di Indonesia belum familiar.

KAI sebagai pengoperasi LRT Jabodebek menjamin akan melakukan uji coba tanpa penumpang terlebih dahulu sebelum diuji coba kepada publik untuk memastikan semua sisi aman. LRT Jabodebek dijadwalkan mulai beroperasi penuh pada Juni 2023, meski memang di luar rencana, namun ini demi keselamatan dan kesuksesan sistem transportasi terbaru Indonesia ini.

Baca Juga : Mulai Hari Ini Transjakarta Kembali Beroperasi 24 Jam, Ini Alasannya!