Indonesia - Uni Emirat Arab Perkuat Kemitraan Strategis di Berbagai Sektor, Fahd A Rafiq Berharap Semoga Dapat Memperkuat Ikatan Bilateral

Kemitraan Indonesia-UEA membuktikan potensi besar dalam berbagai sektor seperti perdagangan, energi terbarukan, dan pembangunan.

Indonesia - Uni Emirat Arab Perkuat Kemitraan Strategis di Berbagai Sektor, Fahd A Rafiq Berharap Semoga Dapat Memperkuat Ikatan Bilateral
Indonesia - Uni Emirat Arab Perkuat Kemitraan Strategis di Berbagai Sektor, Fahd A Rafiq Berharap Semoga Dapat Memperkuat Ikatan Bilateral. Gambar: Dok. Istimewa

BaperaNews - Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) sudah terjalin erat sejak 1976 silam. UEA kini menjadi mitra dagang dan investasi utama Indonesia di kawasan Timur Tengah. Total perdagangan RI-UEA mencapai USD5,06 miliar pada 2022 dengan minyak sawit sebagai andalan ekspor.

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyampaikan bahwa hubungan diplomatik dengan UEA merupakan koneksi bilateral yang harus dijaga dan diperkuat karena UEA merupakan salah satu negara yang sangat berkembang di Asia.

“Banyak potensi yang bisa digali untuk memajukan kerja sama bilateral kedua negara. Mulai dari bidang perdagangan, investasi, industri pertahanan, hingga energi terbarukan,” ujar Fahd A Rafiq, Selasa (28/11).

Contohnya proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapang terbesar di Asia Tenggara di Waduk Cirata, Jawa Barat yang baru-baru ini diresmikan. Proyek kolaborasi dengan Emirates Water and Electricity Company ini membuktikan komitmen RI dan UEA dalam pengembangan energi baru dan terbarukan.

Dirinya optimis perjanjian perdagangan bebas komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (IUAE-CEPA) yang diterapkan sejak September 2022 bakal meningkatkan arus perdagangan dan investasi ke depannya.

Di kawasan, kerja sama Indonesia dan UEA pun terus menguat setelah Uni Emirat Arab resmi menjadi mitra sektoral dialog ASEAN pada 2022. Hal ini diyakini akan mendongkrak potensi kerja sama strategis.

Menko Airlangga juga mengapresiasi peran kedua negara dalam mengupayakan penyelesaian krisis kemanusiaan di Palestina melalui KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam baru-baru ini.

“Izinkan saya mendoakan yang terbaik untuk perayaan HUT ke-52 UEA, seiring kita terus memperkuat ikatan bilateral ke depannya,” tutup Menko Airlangga.

“Pada perayaan HUT UEA ini, diharapkan kita dapat terus menjalin hubungan bilateral yang baik dengan UEA dan menjadikan UEA sebagai salah satu percontohan pembangunan Nasional di Indonesia,” ujar Fahd A Rafiq, Selasa (28/11).

Dengan berbagai inisiatif konkret tersebut, Indonesia dan Uni Emirat Arab dipercaya akan terus menjalin kemitraan strategis di berbagai sektor. Hubungan saling menguntungkan ini tentu penting, bukan hanya bagi kemajuan masing-masing negara, namun juga menciptakan perdamaian dan stabilitas kawasan.

Penulis : Ahmad G