Heru Budi Kesal Siswa SD di Jakpus Dipulangkan Karena Guru Ingin Rapat

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi sangat kecewa saat melihat sejumlah siswa SD di Jakarta Pusat dipulangkan lebih cepat dari sekolah akibat adanya kegiatan rapat guru.

Heru Budi Kesal Siswa SD di Jakpus Dipulangkan Karena Guru Ingin Rapat
Heru Budi Kesal Siswa SD di Jakpus Dipulangkan Karena Guru Ingin Rapat. Gambar : Dok. Detik.com

BaperaNews - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengekspresikan kekecewaannya saat menyapa warga di Jalan Tanah Tinggi XII, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Kamis (23/11) pagi.

Kekecewaan tersebut muncul setelah mengetahui bahwa sejumlah siswa SDN 09 Tanah Tinggi dipulangkan lebih cepat dari sekolah akibat adanya kegiatan rapat guru.

Saat membagikan kaus dan topi ke warga, Heru Budi melihat beberapa siswa berseragam merah putih dan menanyakan alasan pulang mereka.

"Pulang cepat, Pak. Gurunya lagi rapat," jawab seorang siswa kepada Heru Budi. Kejadian ini membuat Heru Budi geram, dan ia segera melakukan langkah-langkah untuk menegur dan menyelesaikan masalah tersebut. Ia langsung menelepon Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Purwosusilo, untuk mencari klarifikasi.

"Pak Kadis ini anak SD, SD 09 Tanah Tinggi Johar Baru, ya anaknya disuruh pulang. Jam berapa ini? Baru jam setengah sembilan," ucap Heru Budi saat menelepon Purwosusilo.

Heru Budi menyampaikan informasi bahwa siswa-siswa tersebut dipulangkan dari sekolah karena para guru hendak menggelar rapat. Menurutnya, keputusan ini tidak tepat karena mengganggu kegiatan belajar siswa.

Baca Juga : Astaghfirullah! 98 Siswa SD Dicukur Asal-asalan Oleh Kepala Sekolah di Duri Kosambi

Dalam percakapannya dengan Purwosusilo, Heru Budi menegaskan bahwa pulangnya siswa-siswa tersebut karena guru yang sedang rapat adalah keputusan yang tidak benar. Ia meminta agar Kepala Dinas Pendidikan memanggil Kepala Sekolah SDN 09 Tanah Tinggi untuk menjelaskan situasi ini.

"Masa anak-anak disuruh pulang? Rapat apa dia. Pak Kadis panggil ya, hari ini dipanggil. Makasih," tegas Heru Budi sebelum mengakhiri sambungan teleponnya. 

Setelah menghubungi Purwosusilo, Heru Budi kembali melihat sejumlah siswa SD yang pulang lebih awal. Ia berkelakar dengan para siswa tersebut, mengusulkan agar mereka meminta guru-gurunya menggelar rapat lagi pada hari esok supaya dapat diliburkan. 

Kepada wartawan, Heru Budi menjelaskan bahwa tindakan sekolah tersebut tidak tepat. Menurutnya, rapat guru seharusnya dilakukan setelah jam belajar selesai.

"Makanya saya bercandain, besok suruh kasih tahu lagi ya kepada gurunya, besok suruh guru rapat lagi biar libur. Nanti, Senin suruh rapat lagi, jadi enggak sekolah-sekolah," ujar Heru Budi.

Baca Juga : Cara Daftar Indonesia Pintar 2024 Buat Siswa SD-SMP-SMA!