Heboh Soal Salmonella, BPOM RI Stop Peredaran Kinder Joy Sampai Terbukti Aman

Sejumlah Negara di Eropa dan barat menarik produk coklat Kinder Joy, hal senada dilakukan oleh BPOM RI yang menghentikan peredaran coklat tersebut karena adanya isu Salmonella!

Heboh Soal Salmonella, BPOM RI Stop Peredaran Kinder Joy Sampai Terbukti Aman
BPOM RI Stop Peredaran Kinder Joy Sampai Terbukti Aman. Gambar: REUTERS/Caren Firouz

BaperaNews - Sejumlah Negara di Eropa dan barat menarik produk coklat terkenal Kinder Joy dari pasaran karena diduga memicu wabah Salmonella, terkait hal tersebut, BPOM RI yang mengawasi peredaran makanan dan obat di Indonesia pun turut menarik produk Kinder di Indonesia untuk mencegah masalah pada kesehatan terutama anak-anak.

BPOM akan menghentikan peredaran merk Kinder Joy untuk sementara sampai benar-benar dipastikan tidak mengandung atau tercemar bakteri penyebab salmonella. BPOM mengawal dan memastikan penghentian peredaran produk tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku” tulis BPOM dalam keterangan resmi hari Senin 11 April 2022.

Penarikan dilakukan untuk melindungi masyarakat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian, BPOM pun akan melakukan sampling produk secara random dan mengujinya di seluruh wilayah Indonesia tentang produk Kinder yang terdaftar.

BPOM akan mengawal dan memastikan penghentian peredaran produk tersebut dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku” lanjut keterangan resmi tersebut.

Baca Juga: Vanessa Khong Pacar Indra Kenz Jadi Tersangka Kasus Binomo

Dijelaskan pula daftar nama Kinder yang diduga memicu salmonella di sejumlah Negara barat yaitu :

-          Kinder Surprise kemasan tunggal 20 gram dan kemasan isi 3.

-          Kinder Surprise kemasan 100 gram

-          Kinder Mini Eggs kemasan 75 gram

-          Kinder Egg Hunt Kit kemasan 150 gram

-          Kinder Schokobons kemasan 200 gram

“Produk merk Kinder yang terdaftar di BPOM berasal dari India dengan nama jenisnya ialah kinde rJoy, Kinder Joy for Girls, Kinder Joy for Boys, produk tersebut dibuat oleh Ferrero India PVT LTD” tutup BPOM dalam keterangannya.

Sejauh ini Negara yang sudah melaporkan kasus salmonella sehubungan dengan cemilan telur coklat Kinder ialah Inggris, Irlandia, Prancis, Belgia, Norwegia, Jerman, Singapura, Belanda, Luksemburg, dan Swedia.

Gejala yang muncul berupa mual, muntah, kram perut, diare, demam, panas dingin, sakit kepala, dan darah dalam tinja. Jika ada anak maupun orang dewasa yang mengalami gejala tersebut terutama jika diduga setelah mengkonsumsi jajan Kinder dihimbau untuk segera lapor ke fasilitas kesehatan terdekat serta untuk saat ini hindari memberi jajan Kinder Joy hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dari BPOM terkait keamanan dari jajan tersebut.

Kinder Joy sendiri ialah jajan yang terbilang popular terutama untuk anak-anak, Kinder mudah ditemukan di minimarket seperti Indomaret dan Alfamart juga sejumlah swalayan besar.

Baca juga: Aparat Dilarang Bawa Peluru Tajam Saat Jaga Demo 11 April