Heboh! Ribuan Buruh Demo Di Kantor Gubernur Banten Minta Revisi UMK Banten 2022
Ribuah buruh melakukan aksi demo di kantor Gubernur Banten untuk meminta revisi Upah Mininum Kabupaten (UMK) Banten 2022 karena nilainya terlalu rendah. Simak Infonya Dibawah !
BaperaNews - Ribuan buruh dan mahasiswa kembali melakukan aksi demo ke kantor Gubernur Banten untuk menuntut revisi UMK Banten 2022 yang dinilai terlalu rendah. Aksi demo para buruh tersebut pada Rabu 5/1/2022 siang sekitar jam 12.00 WIB. Para buruh dan mahasiswa yang datang ke kantor Gubernur Banten menyampaikan aspirasinya di atas mobil komando secara bergantian. Hal ini menyebabkan polisi berdatangan dan menutup dua pintu gerbang masuk kantor Gubernur Banten, hanya ada satu pintu untuk bisa keluar masuk.
Kawat berduri yang ada di dua gerbang kantor Gubernur Banten diterobos buruh dan mahasiswa yang menunutut untuk merevisi UMK Banten 2022 dengan menariknya beralatkan spanduk bekas dan kayu, kemudian diinjak beramai-ramai oleh massa yang melakukan aksi demo.
“Hari ini kita semua massa aksi demo sudah berkumpul disini, ada ribuan buruh dari berbagai kota dan kabupaten di Banten” kata Intan Indriya Dewi, Pimpinan DPD SPN Banten saat di lokasi.
Massa aksi demo meminta Gubernur Banten menaikkan UMK Banten 2022 sebanyak 5,4%, menghentikan tindak kriminal pada buruh dan mahasiswa, memberi gratis untuk biaya pendidikan, dan membebaskan buruh yang dilaporkan polisi dan dijadikan tersangka.
Menurut Intan, tindakan buruh yang masuk ke ruang kerja Gubernur Banten pada tanggal 22/12/2021 kemarin adalah tindak spontan yang tidak memiliki niat untuk merusak apapun, dimana sebelumnya sudah sering melakukan aksi demo namun tak jua ditemui ataupun tak jua diberi penjelasan apapun, Gubernur Banten seolah tak peduli pada aspirasi warganya.
“Kami baru dapat info, hari ini yang menemui kami ada Asisten Daerah 1 dan 2 juga Plt Sekda, yang boleh masuk ke dalam 20 orang” kata Intan masih di lokasi. Setelah dilakukan diskusi diputuskan Gubernur Banten mencabut laporan tentang kasus buruh yang menduduki ruang kerjanya pada 22/12/2021 silam.
“Urusan buruh dengan Gubernur Banten sudah selesai tadi malam, mereka tetap menuntut kenaikan UMK Banten 2022, nanti beberapa hari ke depan akan kita diskusikan dengan pak Gubernur Banten. Pak Gubernur Banten juga sudah mencabut laporan tentang enam buruh yang jadi tersangka, jadi sudah clear ya. Pak Gubernur Banten itu sebenarnya mau saja mendengar aspirasi, hanya saja beliau ingin cara yang soft dan lunak, ga perlu sampai demo sampai merusak kantor dsb” kata Ahmad Supriyadi Sekretaris DPD KSPSI Banten Rabu malam 5/2/2022.
Baca Juga: Usai Konsultasi Dengan Jokowi, Wahidin Halim Polisikan Buruh Banten