Harga Telur Ayam Tembus Rp 31 Ribu Per Kg, Kemendag Ungkap Alasannya

Kemendag mengungkapkan fakta di balik naiknya harga telur ayam ras akhir - akhir ini yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat, simak apa yang menjadi alasan kenaikan harga telur ayam ras!

Harga Telur Ayam Tembus Rp 31 Ribu Per Kg, Kemendag Ungkap Alasannya
Harga telur ayam tembus Rp 31 Rb per Kg. Gambar : Kompas.com/Pramdia Arhando Julianto

BaperaNews - Syailendra (Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag) mengungkapkan fakta di balik naiknya harga telur ayam ras akhir - akhir ini yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat.

Kata Syailendra lebih lanjut, bahwa kenaikan harga telur ayam ras tersebut merupakan imbas dari pelonggaran terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Kebijakan mengenai pelonggaran PPKM dengan merubah status dari pandemi menjadi status endemi, membuat permintaan telur ayam ras menjadi melonjak tajam,” ungkapnya pada keterangan tertulis yang diunggah pada Rabu (24/8).

Syailendra pun juga membeberkan dari hasil pemantauannya secara langsung, per tanggal 23 Agustus 2022 harga telur ayam tembus di angka Rp 31 ribu per kilogramnya.

Kenaikan harga telur ayam tersebut naik sebesar 2,9 persen dari minggu sebelumnya dan naik sebesar 6,1 persen jika dibandingkan dengan harga di bulan lalu.

Kebijakan pelonggaran PPKM memang menjadi salah satu faktor pemicu utama yang turut mengambil peran dalam lonjakan harga telur ayam ras, yakni mencapai 60 persen.

Banyaknya permintaan pasar ini berasal dari restoran, hotel, kafe, industri makanan, industri minuman dan rumah tangga. Jadi wajar saja, dengan permintaan yang kian menggila, harga telur ayam ikut menggila.

Baca Juga : Anies Baswedan Ajak Anak Muda Jadi PNS DKI, Gaji Fresh Graduate Rp 12 - 18 Juta Per Bulan

Melihat kenaikan harga telur ayam yang terus menerus terjadi, membuat para pedagang besar mulai menimbun stok telur ayam dengan tujuan agar bisa memenuhi semua permintaan dari masyarakat.

Selain stok telur ayam juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam mendukung secara langsung program bantuan sosial dari pemerintah untuk disalurkan kepada masyarakat miskin.

Menurut Syailendra, kejadian seperti ini juga sempat terjadi di bulan Desember 2021 lalu, dimana banyaknya penyerapan telur ayam oleh pemerintah untuk kebutuhan bantuan sosial, membuat harga telur merangkak naik. Harga tertinggi dari data yang ada tercatat sebesar Rp 26.900 pada minggu ke empat bulan Desember 2021.

Sebelumnya Frans Marganda Tambunan (Direktur Utama Holding Pangan ID Food juga sempat menjelaskan hal yang sama. Ia mengungkapkan bahwa kenaikan harga telur ayam memang dipengaruhi oleh banyaknya permintaan masyarakat hingga kebutuhan bantuan sosial.

“Untuk produk telur ayam ini memang menjadi salah satu dilema. Dimana isu terkait dengan jumlah bansos yang kian bertambah, membuat permintaan telur ayam pun menjadi kian pesat. Sampai saat ini sudah tembus di angka Rp 33 ribu. Oleh karena itu, ID Food pun tak bisa turun langsung dalam membantu proses penstabilan harga telur,” kata Frans (22/8).

Baca Juga : DPR Usul Terbitkan Fatwa Pembelian BBM Pertalite Dan Solar Subsidi