Gelang Jemaah Haji Ternyata Produk Asli Indonesia!

Setiap jemaah haji asal Indonesia biasanya memakai gelang saat berada di tanah suci, dan ternyata gelang jemaah haji Indonesia merupakan produk asli lokal dan dibuat dari bahan logam.

Gelang Jemaah Haji Ternyata Produk Asli Indonesia!
Gelang Jemaah Haji Ternyata Produk Asli Indonesia. Gambar : Antara Foto/Dok. Yusuf Nugroho

BaperaNews - Setiap jemaah haji biasanya memakai gelang saat berada di tanah suci. Nah baru-baru ini, Kementerian Agama (Kemenag) baru saja memberitahu bahwa gelang jemaah haji itu merupakan ciri khas untuk jemaah haji asal Indonesia. 

Gelang jemaah haji itu ternyata merupakan produk asli buatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia. Adapun ciri khas gelang jemaah haji Indonesia memiliki lambang bendera merah putih dan tulisan arab yang artinya jemaah haji Indonesia. 

Gelang Logam Jemaah Haji Indonesia

Gelang jemaah haji Indonesia berbahan logam tersebut menyimpan banyak informasi. Tidak hanya itu, pada gelang jemaah haji juga terdapat keterangan sebagai jemaah kloter ataupun non kloter. 

Identitas lengkap setiap jemaah haji akan terlihat pada gelang tersebut dalam keterangan nomor paspor dan nama jemaah yang ditulis langsung di logam dengan cara di grafir atau diukir.

Baca Juga : MUI Larang Subsidi Biaya Haji Pakai Dana Jemaah Yang Belum Berangkat

Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi M Noer Alya Fitra mengatakan, hanya Indonesia yang yang memakai gelang jemaah haji identitas berbahan logam.

“Gelang yang dipakai jamaah itu berisi identitasnya. Karena kita ketahui kebanyakan jemaah kita dari daerah dan pelosok, sehingga untuk memegang dokumen selain yang menempel di dirinya itu bisa jadi hilang, lupa, atau terselip,” ujarnya. 

Lebih lanjut, M Noer menjelaskan alasan dibalik bahan pembuatan gelang logam jemaah haji Indonesia, “Gelang jemaah haji terbuat dari logam agar tetap awet walaupun terkena air, cahaya, dan kepanasan.”

Gelang Jemaah Haji Indonesia Bisa Dikunci

Gelang logam jemaah haji Indonesia tersebut didesain berkunci. Pemerintah Arab Saudi mudah mengenali jemaah dengan melihat nomor paspor di gelang. Nomor tersebut bisa langsung dicek dalam sistem mereka dan akan langsung keluar nama jemaah yang bersangkutan.

Adapun alasan mengapa gelang jemaah haji dibuat dengan sistem mengunci yakni agar tidak bisa lepas dari tangan jemaah saat terjadi hal-hal darurat. Belajar dari peristiwa di Mina pada 2015, korban jemaah haji asal Indonesia banyak yang gelangnya terlepas dan sulit diidentifikasi. 

“Maka setelah tahun 2016 dibuat gelang yang lebih baik, yang ada kuncinya. Diberi pengait untuk lebih menjamin gelang itu tidak lepas ketika ada guncangan-guncangan dan sebagainya,” pungkasnya.

Baca Juga : Kemenag Tegas Larang Visa Transit Untuk Pergi Haji