Fahd A Rafiq : Mengutuk Keras Citayam Fashion Week Jadi Sarang LGBT

BaperaNews - Kemeriahan remaja SCBD di Citayam Fashion Week membuat Fahd A Rafiq geram. Ia mengecam keras Citayam Fashion Week karena jadi sarang LGBT. 

Fahd A Rafiq menegaskan, " Akan mengecam keras dan menghentikan secara keseluruhan Citayam Fashion Week (CFW), karena kegiatan disana lebih banyak hal negatif dibandingkan manfaatnya seperti kekerasan seksual, mengganggu lalu lintas dan yang terpenting jangan sampai ingin mengikuti fashion show justru yang laki laki menjadi kemayu seperti wanita jalan lenggak lenggok", ucapnya. 

Fahd A Rafiq ini menambahkan, "Pemda DKI harus menjaga ruang ekspresi Agar tidak disusupi unsur negatif. Kita harus jaga anak-anak kita jangan sampai tertular menjadi LGBT karena hal ini terjadi karena adanya lingkungan yang mendukung akan hal tersebut. Citayam Fashion Week bisa menjadi kandang akan tumbuhnya bibit bibit LGBT.”

Citayam Fashion Week juga (CFW) didukung oleh Influencer yang tidak paham akan norma agama yang ada di Indonesia, kita boleh menghargai perbedaan tapi tidak dengan penyimpangan. LGBT yang ada di CFW adalah sisi gelap Indonesia. 

Fahd A Rafiq khawatir jika suatu saat UU LGBT disahkan maka akan berdampak terhadap penurunan angka kelahiran di Indonesia. 

Fahd A Rafiq setuju dengan statement A Riza Patria, mengendus adanya kampanye yang identik dengan propaganda Lesbian, Gay, Biseksual, Transeksual (LGBT) yang memanfaatkan kemeriahan remaja SCBD di Citayam Fashion Week (CFW). 

Baca Juga : Fahd A Rafiq: Mengutuk Keras Pernyataan Haris Pratama Dan Instruksi Ketum Hasta Karya Melaporkan Ke Polisi

Dalam Al-Quran tertulis jelas tentang larangan LGBT, “Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, dan kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas.'' (QS Asy-Syu'araa [26]: 165-166). 

Jangan sampai Indonesia ini seperti kaum Nabi Luth, Kaum Sodom dihancurkan oleh Allah SWT dengan azab yang sangat keras. 

Allah menghancurkan umat Nabi Luth yang membangkang dan suka sesama jenis serta melakukan perbuatan seks menyimpang dengan cara menjatuhkan batu-batu besar dari langit yang pada saat itu menjungkir balikan kota tersebut. 

Penampilan kemayu yang diperagakan banyak laki-laki di kawasan SCBD tersebut dikhawatirkan menjadi bibit penyuka sesama jenis.

Kaum LGBT membawa bencana untuk manusia lainnya dan membuat tuhan marah akan prilakunya.  Tidak hanya mengecam sarang LGBT, fenomena Citayam Fashion Week ini juga mengganggu lalu lintas di jalan Dukuh Atas. 

Oleh karena itu, Fahd A Rafiq memberikan solusi, "Citayam Fashion Week agar dipindahkan ke GBK (Gelora Bung Karno) karena memiliki tempat yang luas, besar dan dapat menampung manusia lebih banyak, tidak membuat macet jalan serta jauh dari rumah penduduk,” tutupnya. 

Penulis: ASW