Donald Trump Klaim Akan Ditangkap Atas Dugaan Uang Tutup Mulut Bintang Porno

Berita mengejutkan disampaikan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump yang menyebut dirinya akan ditangkap pada Selasa (21/2) atas dugaan uang tutup mulut pada bintang porno.

Donald Trump Klaim Akan Ditangkap Atas Dugaan Uang Tutup Mulut Bintang Porno
Donald Trump Klaim Akan Ditangkap Atas Dugaan Uang Tutup Mulut Bintang Porno. Gambar : Reuters/Dok.Karen Pulfer Focht

BaperaNews - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut dirinya akan ditangkap kepolisian New York pada Selasa besok (21/3). Berita penangkapan Donald Trump ini membuat geger publik terutama para pendukung Donald Trump.

Donald Trump menyebut ia akan ditangkap karena Jaksa Penuntut Umum New York mempertimbangkan dakwaan pada dirinya atas dugaan uang tutup mulut pada seorang bintang porno.

Donald Trump kemudian meminta agar para pendukungnya menggelar demo. “Ada kebocoran di kantor Kejaksaan Manhattan yang korup dan politisi, menunjukkan bahwa kejahatan yang bisa dibuktikan, republic terkemuka dan mantan Presiden AS akan ditangkap di hari Selasa minggu depan” tulis Truth di Social pada Minggu (19/3).

Jubir Donald Trump menyebut Trump belum mendapat pemberitahuan tentang rencana penangkapan Donald Trump tersebut, Donald Trump juga tidak memberi bukti tentang info kebocoran data dari Kejaksaan Manhattan yang ia jelaskan serta tidak membahas kemungkinan dakwaannya.

“Protes, ambilah kembali bangsa kita” tegas Donald Trump kepada para pendukungnya pada 6 Januari 2021 lalu, meminta agar mereka berdemo.

Baca Juga : Kremlin Tolak Perintah Pengadilan Internasional Untuk Tangkap Putin

Pendukungnya kemudian menyerbu US Capital untuk mencoba gagalkan kekalahan Donald Trump pada Pilpres 2020. Saat itu Donald Trump mengincar posisi sebagai calon Presiden namun kalah dalam pemilu. Dan kini ia melakukan hal sama, meminta pendukungnya berdemo.

Donald Trump mengungkap ia akan terus berkampanye jika terus mendapat tuduhan kejahatan. Sedangkan Seorang jubir Jaksa Manhattan bernama Alvin Bragg menolak untuk berkomentar.

Alvin Bragg telah menyelidiki kasus yang dilakukan pengacara pribadi Trump Michael Cohen yang telah memberi uang $ 130.000 secara diam-diam kepada seorang aktor porno Stormy Daniels.

Bukti atas pembayaran tersebut diklaim telah didapatkan, terjadi di hari-hari akhir kampanye tahun 2016 namun Donald Trump membantah atas hal tersebut. Diperkirakan pula seorang saksi akan dihadirkan dimana saksinya paham akan masalah tersebut.

Jika resmi didakwa, Donald Trump akan jadi mantan Presiden AS pertama yang mendapat dakwaan kejahatan, ini ialah hal yang sulit diperkirakan mengingat Donald Trump berencana untuk kembali jadi calon presiden tahun 2024.

Donald Trump menegaskan apa yang dituduhkan padanya tidak benar, semua hanya bentuk terang-terangan yang tidak konstitusional dan prosedurnya bukan penuntutan namun sebuah penganiayaan. Namun Donald Trump akan tetap jalani proses hukum sesuai aturan di negaranya.

Baca Juga : Koin Bani Umayyah Ditemukan di Riyadh, Bukti Era Awal Islam di Dunia!