DKI Jakarta Akan Bangun 10 Jalan Tembus Atasi Macet, Ini Daftarnya!

Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkap bahwa pihaknya akan mulai membangun 10 jalan tembus di tahun 2023.

DKI Jakarta Akan Bangun 10 Jalan Tembus Atasi Macet, Ini Daftarnya!
DKI Jakarta akan bangun jalan tembus atasi kemacetan. Gambar : Detik.com/Devi

BaperaNews - Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyampaikan akan mulai membangun 10 jalan tembus di tahun 2023 ini yang ditujukan untuk mengatasi macet, targetnya, pembangunan selesai di tahun 2024.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyebut ada sejumlah titik terkait Jakarta bangun jalan tembus, namun masih ada titik yang harus menunggu pembebasan lahan.

“Ada yang perlu dulu pembebasan lahan sedikit, ada yang perlu pembebasan lumayan banyak, ada yang bertahap juga pekerjaannya. Butuh waktu tahun ini sampai tahun 2024” tuturnya pada Selasa (14/2).

Jalan tembus Jakarta anti macet tersebut akan menghubungkan satu titik ke titik lain, bisa jadi jalan alternatif untuk masyarakat. Dana yang dibutuhkan untuk program ini sekitar Rp 200 Miliar.

“Yang tadinya belum tembus jadi ada jalannya. Ini nanti sebagai jalan alternatif yang mengurangi kemacetan” imbuhnya. Berikut 10 daftar jalan tembus di Jakarta yang akan dibangun.

Baca Juga : Daftar Titik Putaran Balik yang Ditutup Dishub Jakarta

10 Daftar Jalan Tembus di Jakarta yang akan Dibangun :

  1. Boulevard – Pegangsaan Dua – Kelapa Gading – Terminal Pulogadung
  2. Rusun Pulo Gebang – Jalan Sejajar Tol
  3. Tembus Kh Mas Mansyur – Jenderal Sudirman
  4. Pemuda – Jalan Waru
  5. Bekasi Raya – Terminal Pulogebang
  6. Sejajar Rel Pasar Minggu (Jalan Seno – Jalan Masjid Al Makmur – Jalan Raya Tanjung Barat)
  7. Jalan Raya Bekasi – Jalan Irigasi
  8. Bangun Cipta Sarana (Jalan Tembus Rusun Kelapa Gading – Kelapa Gading Timur
  9. Air Maya Kebayoran Lama
  10. Tol Cakung Cilincing – Rorotan Marunda

Pembangunan jalan tembus Jakarta ini untuk mengurangi kemacetan di Jakarta juga bagian dari Penataan dan Penyediaan Akses Jalan Baru yang ada di Rencana Tata Ruang Wilayah DKI Jakarta. Tujuannya juga untuk menyediakan akses atau ruang bagi pejalan kaki.

Kemudian untuk mendukung lokasi TOD Fatmawati yang telah tersedia fasilitas kesehatan, ekonomi, dan pendidikan untuk mobilitas barang atau orang.

Proyek jalan tembus di Jakarta ini akan membuat sejumlah wilayah terhubung sesuai dengan desain perencanaan. Luas proyek mencapai 11.987 meter persegi dan jangka waktu pelaksanaan ditargetkan dalam 502 hari kerja.

Pemerintah DKI Jakarta terus lakukan upaya untuk mengurangi kemacetan. Jumlah penduduk di Jakarta memang terus meningkat, tidak sebanding dengan wilayah yang ada. Sebab itu perlu dilakukan penataan agar mobilisasi dan aktivitas masyarakat tetap bisa terlaksana dengan baik dan lancar, salah satunya dengan kebijakan DKI Jakarta bangun jalan tembus ini.

Baca Juga : Solusi Macet, Jakarta Wajib WFH!