Diego Michiels Terancam 2 Sanksi Usai Pukul Striker Persija Michael Krmencik

Usai Liga 1 kembali dimulai, Aksi Diego Michiels pukul Striker Persija Krmencik menuai kontroversi dan terancam sanksi berat dari Komdis PSSI

Diego Michiels Terancam 2 Sanksi Usai Pukul Striker Persija Michael Krmencik
Diego Michiels terancam 2 sanksi usai pukul striker Persija Michael Krmencik. Gambar : Dok. Borneo FC

Baperanews - Pertandingan antara Persija Jakarta melawan Borneo FC pada laga pekan ke-12 Liga 1 2022/2023 di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Selasa (6/12) malam WIB, dinodai oleh aksi tak terpuji dari Kapten Borneo FC Diego Michiels. Ia meludahi dan memukul penyerang Persija Jakarta, Michael Krmencik.

Michael Krmencik merespons dengan balas meludahi wajah pemain naturalisasi tersebut. Diego Michiels yang tidak terima lantas menampar Krmencik dari belakang. Bomber Persija asal Ceko itu pun lantas terjatuh.

Insiden ini terjadi saat waktu normal babak kedua tersisa 12 menit. Kejadian itu lantas jadi perhatian wasit Suprihatin. Sang pengadil lebih dulu berkonsultasi dengan wasit tambahan yang berada di dekat gawang lalu membuat keputusan.

Suprihatin memberikan kartu kuning kepada Krmencik karena meludahi Diego, sedangkan Diego diganjar kartu merah karena meludah dan Diego Michiels menampar mantan pemain Slavia Prague itu.

Rupanya setelah di berikan sanksi kartu merah, Diego Michiels tidak terima, Ia terlihat emosi, lalu memburu Krmencik dan melepaskan pukulan menggunakan tangan kiri ke kepala belakang penyerang berusia 29 tahun itu.

Aksi tak terpuji Diego itu tidak berlanjut karena diredam oleh pemain Persija, Maman Abdurrahman dan rekan setimnya, Leo Guntara.  Dengan tindakannya ini, Diego berpotensi terancam sanksi berat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Diego Michiels Pernah Melakukan Kekerasan Serupa

Diego Michiels adalah pemain yang punya rekam jejak buruk. Dia Sebelumnya pernah menyerang pemain Seman Padang pada 2016, yakni Marcel Sacramento.

Diego dengan sengaja menendang Marcel yang tengah melakukan lemparan ke dalam dari pinggir lapangan pada menit ke-61. Akibatnya, sang pengadil lapangan langsung mengganjar aksi tidak pantas Diego dengan kartu merah.

Menyadari ulah konyolnya itu dan merugikan tim, Diego Michiels mengaku bersalah atas perilaku buruk itu di lapangan. Diego merasa emosinya terpancing setelah didorong oleh Marcel hingga hampir terjungkal.

Diego juga tidak hanya buruk di lapangan. Pada saat ada di luar lapangan, dia juga pernah melakukan aksi penyerangan. 

Baca Juga : Liga 1 2022/2023: Jadwal Lengkap Hingga Klasemen Terbaru

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengomentari tindakan yang dilakukan Diego Michiels kepada pemainnya Michael Krmencik. Menurutnya, aksi yang dilakukan kapten Borneo FC tidak pantas dilakukan.

"Tapi menurut saya itu layak kartu merah. Memang di Indonesia sepakbola mulai lagi, sepakbola pasti punya emosi. Tapi itu tidak bagus, di lapangan juga ditampilkan di televisi, banyak masyarakat yang nonton Liga 1 ini," kata Doll.

Pertandingan ini sendiri dimenangi oleh Persija. Tim Macan Kemayoran menang 1-0 berkat gol tunggal Firza Andika pada menit ke-54.

Kemenangan tersebut membuat Doll puas. Meski ia mengaku anak asuhnya bermain kurang efektif pada babak pertama dengan menyia-nyiakan sejumlah kesempatan membobol gawang Borneo FC.

"Senang bisa menang. Kami layak mendapatkan kemenangan ini. Di babak pertama kami menciptakan banyak peluang, tapi pemain kami tidak bisa bikin gol," ucap sosok asal Jerman tersebut.

Terancam Sanksi Berat Komisi Disiplin PSSI

Dengan kejadian ini Kapten Borneo FC, Diego Michiels, terancam mendapat sanksi tegas dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI karena melakukan aksi kekerasan terhadap striker asing Persija Jakarta, Michael Krmencik.

Apabila merujuk pada Kode Disiplin PSSI tahun 2018, maka aksi pemukulan yang dilakukan Diego Michiels terhadap Michael Krmencik itu bakal menimbulkan sejumlah sanksi.

Hal ini karena sudah diatur dalam Pasal 49 Kode Disiplin PSSI perihal “Tingkah laku buruk terhadap pemain lawan dan orang-orang selain dari perangkat pertandingan”.

Dalam pasal satu, disebutkan, “Termasuk sanksi skors secara otomatis yang timbul sebagaimana dimaksudkan Pasal 15 ayat (4) Kode Disiplin PSSI, maka jumlah sanksi skors secara keseluruhan terhadap siapa pun yang menerima kartu merah dalam keadaan-keadaan tertentu”.

Dari salah satu kategori pelanggaran berat yang dilakukan oleh Diego Michiels seusai Pasal 48 Kode Disiplin PSSI, aksi Diego Michiels pukul ini termasuk sebagai tindakan kekerasan alias violent conduct.

Baca Juga : Timnya Kalah Dari Korsel, Ronaldo Ngamuk Dan Minta Pemain Korsel Tutup Mulut