Cara Mengatasi Gigitan Tomcat

Tomcat merupakan serangga yang sangat berbahaya dilingkungan sekitar kita, gigitannya yang menyebabkan berbagai gejala. Berikut cara mengatasi gigitan tomcat.

Cara Mengatasi Gigitan Tomcat
ilustrasi semut Charlie atau Tomcat

BaperaNews - Tomcat yang memiliki nama ilmiah Paederus littoralis merupakan sejenis serangga yang dihindari di lingkungan masyarakat. Gigitannya yang menyebabkan berbagai gejala tersebut, membuatnya dijauhi oleh manusia.

Cairan yang dikeluarkan setelah melancarkan gigitan pada kulit manusia, berdampak buruk bagi kulit sehingga menimbulkan banyak gejala.

Selain mengeluarkan cairan yang bersifat racun ke bagian kulit, tomcat juga memiliki kebiasaan mengeluarkan racunnya sembarangan seperti pada handuk, pakaian ataupun benda – benda lain di rumah yang dianggapnya nyaman untuk disinggahi.

Bagian – bagian rumah yang harus kalian waspadai antara lain seperti saluran air dan juga drainase yang memang kondisinya selalu lembab. Agar tempat – tempat tersebut tak banyak dijadikan sarang oleh tomcat, ada baiknya kalian selalu membersihkannya rutin dan berkala. Jangan sampai kalian membiarkan kotoran menumpuk dan mendatangkan tomcat.

Saat sudah terdapat sarang tomcat di saluran air rumah kalian, tentu akan sangat merepotkan dan meresahkan. Terlebih lagi jika kalian punya anak kecil di rumah. Sangat beresiko menimbulkan masalah pada si kecil.

Kebiasaan lain dari tomcat akan berpindah sarang saat musim hujan mulai datang dan membanjiri drainase. Datangnya musim hujan akan membantu mengurangi resiko keberadaan tomcat di lingkungan rumah kalian.

Saat berhadapan langsung dengan keberadaan tomcat, usahakan semaksimal mungkin tak berinteraksi secara langsung dengan tomcat tersebut. Gunakan semprotan air atau pun manfaatkan sapu untuk mengusirnya.

Dampak Gigitan Tomcat

Tomcat memiliki racun kuat yang dinamakan pederin. Pederin ini mempunyai dampak tidak baik bagi tubuh khususnya bagian kulit dan mata. Jika terkena racun tersebut, kulit dan mata akan mengalami iritasi.

Dilansir dari NSW Health, bahwa tomcat sebenarnya tak menyengat apalagi menggigit. Tomcat mempunyai kebiasaan akan mengeluarkan dan melepaskan racun yang ada pada tubuhnya saat ia dibunuh atau dihancurkan.

Jika kalian di rumah berniat untuk memusnahkan keberadaan tomcat, berhati – hatilah saat hendak menyerangnya. Pastikan lingkungan tempat kalian memusnahkannya dibersihkan dengan baik agar tak terkontaminasi dengan racun yang dikeluarkan tomcat.

Gejala awal yang ditimbulkan dari racunnya antara lain kulit mulai kemerahan dan selanjutnya akan muncul rasa terbakar.

Cara Mengatasi Gigitan Tomcat

Cara menghindari racun tomcat bisa dengan membasuhnya menggunakan air dan sabun sampai bersih. Ini berlaku jika kalian tak sengaja bersentuhan langsung dengan tomcat.

Namun jika racun tersebut sudah mulai terserap oleh tubuh, ada baiknya kalian mengompresnya dengan air dingin atau memberikan olesan lidah buaya.

Untuk gejala serius, disarankan untuk segera menemui dokter agar bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut.