Buntut Putus Kontrak EXO-CBX, SM Entertainment Tidak Transparan Perihal Keuangan
Kasus gugatan terbaru melibatkan EXO CBX (Chen, Baekhyun, dan Xiumin) yang mengklaim bahwa SM Entertainment tidak transparan dalam pembagian pendapatan mereka. Temukan detail lengkapnya di sini!
Nidha
BaperaNews - Aksi saling serang antara Chen, Baekhyun, dan Xiumin (EXO CBX) yang diwakili kuasa hukum mereka bertiga dengan agensi EXO SM Entertainment masih terjadi. Sebelumnya Chen, Baekhyun, dan Xiumin memutuskan untuk tidak lanjut kontrak di SM Entertainment per 1 Juni 2023 lalu dengan alasan SM Entertainment tidak transparan dalam pembagian pendapatan.
Pengacara Chen, Baekhyun, dan Xiumin, Lee Jae Hak mengungkap SM Entertainment selalu menolak ketika kliennya meminta transparansi, memperlihatkan laporan keuangan, atau data pembayaran. Manajemen SM selalu menolak untuk melakukannya.
Jae Hak menyebut SM tidak mengizinkan kliennya melihat data tersebut dan tidak mengijinkan memiliki copyannya dengan alasan takut data akan dilihat pihak ketiga. Menurut Jae Hak hal ini aneh dan membingungkan. Ini sama saja telah menyalahi kontrak Chen, Baekhyun, dan Xiumin.
“Menurut kontrak eksklusif mereka, laporan pembayaran itu harus disediakan oleh SM Entertainment, jadi hanya diperlihatkan ke mereka, itu saja tidak bisa dipenuhi oleh pihak manajemen” tutur Jae Hak.
“Dalam perjanjian kontrak jelas tertulis Bersama tiap laporan pembayaran SM harus sediakan laporan pembayaran pada artisnya dan boleh lakukan banding dalam waktu 30 hari setelah laporan diterima jika merasa ada kesalahan dalam perhitungan dan harus secara terbuka menyediakan laporan, dan ini jelas data memang harus dilihat, tidak hanya boleh dilihat tapi bisa dibanding” tegas Jae Hak.
Baca Juga : Member EXO Batalkan Kontrak Dengan SM Entertainment
Namun apa yang terjadi pada kenyataannya, Chen, Baekhyun, dan Xiumin sama sekali tidak diperbolehkan melihat data tersebut. Maka jelas hal ini bentuk perbuatan pelanggaran, pihak manajemen benar-benar tidak terbuka tentang data pembayaran sehingga sulit untuk para artis lakukan review dari data tersebut, membuat para artis tersudutkan. Sehingga diputuskan EXO CBX putus kontrak SM Entertainment sebagai langkah tepat.
Jae Hak juga memastikan sudah ada aturan Undang-Undang tentang kontrak eksklusif dan standarnya dimana artis harus diijinkan jika ingin meminta detail pembayaran. Maka memang sudah seharusnya data pembayaran ini disediakan dan diperlihatkan copyannya pada para artis sebagai bentuk transparansi laporan keuangan.
Diketahui tiap manajemen dan artis di Korea Selatan memiliki perjanjian tentang jumlah pembagian pendapatan. Artis berhak untuk mengetahui jumlah pendapatan yang ia terima dan berapa yang dipotong oleh perusahaan. Namun Chen, Baekhyun, dan Xiumin tidak mendapat kejelasan dari hal tersebut, membuat EXO CBX putus kontrak SM Entertainment dan menggugat mantan agensinya tersebut.
Baca Juga : HYBE Resmi Akuisisi Saham Lee Soo-Man di SM Entertainment
