Bukti Bahwa Harga Mie Instan Diam - Diam Sudah Naik

Pemerintah telah mewanti-wanti bahwa harga mie instan diperkirakan akan naik dan memang terbukti di lapangan harga mie terus merangkak naik.

Bukti Bahwa Harga Mie Instan Diam - Diam Sudah Naik
Bukti bahwa mie instan diam - diam sudah naik. Gambar : tribunnews.com/Eljohn

BaperaNews - Sejak Juli 2022, pemerintah telah mewanti-wanti bahwa harga mie instan diperkirakan akan naik karena sulitnya pasokan gandum imbas perang Rusia dan Ukraina. Kala itu, pemerintah memperkirakan sejumlah produk turunan gandum seperti mie instan, roti, dan tepung anak naik hingga 3 kali lipat.

Sebagaimana investigasi yang dilakukan detikcom pada 31 Juli 2022 di salah satu swalayan terbesar kawasan BSD, harga mie instan merk Indomie dijual seharga Rp 102.800 per dus, berisi 40 bungkus mie instan.

11 Agustus 2022 atau 11 hari kemudian, harga mie instan di pusat perbelanjaan yang sama naik menjadi Rp 109.500 per dusnya. Artinya naik Rp 6.700.

Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Fransiscus Welirang menyebut harga mie instan memang bisa saja mengalami kenaikan, namun menurutnya tidak sampai 3 kali lipat sebab kenaikan harga gandum juga tidak mencapai 100%.

“Harga mie instan bisa saja naik, bisa saja, tapi kalau 3 kali lipat, itu berlebihan, sangat berlebihan, harga gandum saja tidak naik 100 - 300%” ujarnya.

Baca Juga : Daftar Mie Instan Termahal di Dunia, Capai Rp 500 Rb!

Sebelumnya Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin menyebut harga mie instan anak naik 3 kali lipat.

“Ada 180 juta ton gandum ga bisa keluar karena perang Rusia dan Ukraina. Jadi hati-hati yang makan mie, besok harganya naik 3 kali lipat. Saya bicara ekstrim aja, ada gandum tapi harganya mahal banget, sementara kita impor terus” ujarnya. 

Apakah Harga Mie instan Memang Sudah Naik 3 Kali Lipat?

Director PT Indomarco Prismatama Gondo Sudjoni pada Kamis malam (11/8) menyebut tidak mau gegabah dan belum ada informasi terkait perubahan harga mie instan.

“Kami tidak mau gegabah dengan mengikuti isu yang berkembang. Saat ini harga mie instan masih stabil, belum ada perubahan”.

Pada kenyataan yang terbukti di lapangan, harga mie instan memang terus merangkak naik.

Di sebuah warung grosiran di Tamansari, Bogor, misalnya, harga 1 dus Indomie goreng pada 12/7 Rp 105.000 per dus, namun pada 6/8 naik jadi Rp 112.000.

“Saya baru belanja mie instan satu dus, itu sekarang Rp 114.000, bahkan ada yang sampai Rp 118.000, yang mahal itu yang goreng sama kari ayam” ujar seorang pemilik warung di Kramat Jati bernama Bu Ti (11/8).

Harga mie instan memang sudah merangkak naik, namun belum dan semoga tidak sampai naik 3 kali lipat.

Baca Juga : Gandum Mulai Langka, Jokowi : Yang Suka Makan Roti Dan Mie Harganya Bisa Naik