BPOM Izinkan Penggunaan Vaksin Sinovac Untuk Anak Usia 6-11 Tahun

BPOM secara resmi mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac untuk anak 6 sampai 11 tahun setelah lakukan uji klinis. Vaksin anak segera dilakukan !

BPOM Izinkan Penggunaan Vaksin Sinovac Untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Saat ini, ada sembilan jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia. Gambar : ANTARA FOTO/FB Anggoro

BaperaNews - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) secara resmi mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac untuk anak-anak berusia 6-11 tahun. 

Togi Junice Hutadjulu yang merupakan Plt Direktur Registrasi Obat BPOM menyampaikan bahwa vaksin Sinovac ini menjadi vaksin pertama yang terdaftar di BPOM dimana vaksin tersebut dapat diberikan untuk anak-anak berusia 6-11 tahun.

Dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada Senin (01/11/2021), Togi menjelaskan bahwa hasil studi klinis fase 1-2 dan fase 2B dari aspek keamanan bahwa efek samping dari uji klinis 2B anak usia 6-11 tahun sebanding dengan usia kelompok 12-17 tahun yang sudah disetujui adalah 11 persen dan 14 persen.

Sementara itu, Togi menjelaskan bahwa dari aspek imunogenisitas, berdasarkan hasil studi klinis fase 1-2 dengan total subjek 550 orang anak-anak, vaksin dapat menginduksi pembentukan antibodi netralisasi.

Setelah itu, pada pengamatan 28 hari usai diberi vaksinasi dosis kedua, seropositif rate dan seroconversion rate dan antibodi netralisasi mendekati angka 100 persen, sebanding antara kelompok vaksin dosis rendah dan medium.

Togi menyampaikan bahwa dosis medium 600 satuan unit untuk netralisasi antibodi lebih tinggi apabila dibandingkan dengan titer antibodi pada vaksin dosis rendah 300 satuan unit. Selain itu, studi fase dua persistensi data antibodi pada 3 bulan usai divaksinasi dosis kedua diperoleh dari 227 subjek.

Sehingga, Togi menyampaikan bahwa pihaknya dapat memperoleh data yang menyatakan imunogenisitas anak superior dari dewasa dengan GMT 118 sampai 7 vs 14, 1. Sementara itu, seropositive rate nya 96,15 vs 89,04 persen. Imunogenisitas anak lebih superior dari dewasa.

Penny K Lukito selaku Kepala BPOM melanjutkan bahwa hasil uji klinis yang dilakukan terhadap anak-anak ini lebih berfokus kepada aspek keamanan dan imunogenisitasnya. Hasil tersebut menunjukkan presentase angka yang cukup tinggi yaitu mencapai 96 persen.

Sementara untuk efikasinya ikut ke hasil uji klinis sebelumnya, sehingga BPOM mengklaim bahwa vaksin Sinovac ini aman untuk anak-anak dengan usia 6-11 tahun. Kedepannya, BPOM berharap agar vaksin-vaksin lain seperti Sinopharm dan juga Pfizer dapat segera mendaftar ke BPOM.

Terakhir, Penny menyampaikan bahwa pihaknya berharap program vaksinasi ini dapat segera dilaksanakan. Vaksin ini adalah vaksin pertama yang terdaftar yang dapat diberikan untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Hal tersebut tentu akan lebih menambah kepercayaan orang tua agar dapat mengirimkan anaknya ke sekolah.