Bocah 10 Tahun Tembak Temannya Usai Kalah Main Video Game

Seorang bocah 10 tahun nekat melakukan kekerasan yakni menembak kepala temannya sendiri usai kalah ketika main video game.

Bocah 10 Tahun Tembak Temannya Usai Kalah Main Video Game
Ilustrasi Foto bocah 10 tahun tembak temannya usai kalah main video game. Gambar : unsplash.com/Dok. Onur Binay

BaperaNews - Miris, seorang anak laki-laki berumur 10 tahun asal Meksiko menembak temannya sendiri dengan pistol hanya karena kalah ketika main video game.

Alasan bocah 10 tahun tembak temannya tersebut karena merasa emosi kalah saing dengan temannya ketika bermain bersama, tak diduga, ia melakukan hal nekat yang bahkan seharusnya dilarang bagi orang dewasa.

AFP merilis informasi kasus bocah 10 tahun tembak temannya tersebut pada Kamis (19/1), kejadian tragis ini terjadi di Veracruz, Meksiko tumor.

Wilayah tersebut selama ini penuh dengan kasus kekerasan. Bocah 10 tahun asal Meksiko tersebut mengambil pistol yang dimiliki orang tuanya, dengan cepat menembak kepala temannya sendiri yang masih berumur 11 tahun di hari Minggu, usai ia marah di sebuah toko rental video game karena kalah.

Usai menembak korban hingga tewas, bocah 10 tahun asal Meksiko tersebut bukannya menyerahkan diri, namun ia justru kabur bersama kedua orang tuanya.

Hal tersebut membuat ibu korban merasa tidak terima, tindakan orang tua pelaku yang kabur bersama pelaku seolah mengajarkan sang anak untuk keluar dari tanggung jawab.

“Yang saya minta ialah Anda membantu saya untuk mendapat keadilan” ujar ibu korban di pemakaman anaknya pada Selasa (17/1).

“Anak saya tewas karena orang tua pelaku tidak bertanggung jawab, meninggalkan senjata api di atas meja rumahnya” lanjutnya.

Baca Juga : Pamit Bermain, 2 Balita Di Lamongan Ditemukan Tewas Di Telaga

Karena meletakkan senjata api sembarangan, bocah 10 tahun asal Meksiko tersebut pun mudah menemukannya, dan kemudian menggunakannya untuk menembak temannya.

Entah darimana anak seusia tersebut bisa berpikir demikian, juga bagaimana ia bisa menggunakan pistol dengan baik hingga membuat seseorang terbunuh.

Yang menjadi perhatian lagi ialah orang tua pelaku yang bukannya meminta maaf atas kejadian ini, namun mereka justru mengajarkan pelaku untuk lari dari tanggung jawab, mengajak pelaku kabur alih-alih menyerahkan diri ke polisi.

Veracruz sendiri ialah salah satu wilayah yang terkenal paling kejam di Meksiko, sering terjadi kekerasan dan perang, juga banyaknya pengedar narkoba.

Lebih dari 340 ribu orang disana telah tewas karena kekerasan, pemerintah setempat bahkan telah mengerahkan militer untuk memerangi narkoba pada tahun 2006 lalu, namun peredaran narkoba di wilayah tersebut masih ramai.

Begitu pula dengan tindak kekerasan, diduga pelaku juga berani berbuat kekerasan, emosi hingga menembak temannya karena contoh-contoh dari orang dewasa yang ia saksikan setiap harinya.

Bocah 10 tahun tembak temannya kini akan tetap diproses hukum dengan melibatkan Komisi Perlindungan Anak setempat karena pelaku masih di bawah umur.

Baca Juga : Ngeri, Penis Bocah Riau Terpotong Saat Sunat Massal