Biduan Alami Pelecehan Seksual Saat Nyanyi di Hajatan, Pelaku Sentuh Bokong Korban

Pelecehan seksual menimpa biduan dangdut dalam sebuah acara hajatan di Sragen. Simak selengkapnya di sini!

Biduan Alami Pelecehan Seksual Saat Nyanyi di Hajatan, Pelaku Sentuh Bokong Korban
Biduan Alami Pelecehan Seksual Saat Nyanyi di Hajatan, Pelaku Sentuh Bokong Korban. Gambar: Kolase Tangkapan Layar TikTok/@da_project2

BaperaNews - Pelecehan seksual menimpa seorang biduan cantik yang tengah tampil dalam sebuah acara hajatan di wilayah Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen. Pada Sabtu, 24 Februari 2024, video yang merekam detik-detik pelecehan tersebut viral di media sosial, memicu reaksi keras dari warganet.

Biduan tersebut, yang mengenakan gaun seksi berwarna kuning, menjadi korban ketika seorang pria tiba-tiba mendekatinya dari belakang dan melakukan pelecehan seksual dengan menyentuh dan meremas bokongnya secara tidak senonoh.

Pelaku, berpakaian hitam, mencoba mendekati biduan tersebut yang tengah berinteraksi dengan sekelompok pria di acara hajatan. Meskipun lokasi ramai, pelaku dengan santainya melakukan tindakan cabul tersebut.

Sontak, Biduan tersebut merasa kaget dan marah, sehingga langsung memberikan pukulan balasan kepada pelaku sehingga mengakibatkan adu fisik di tengah acara tersebut, baik korban, penonton, dan pelaku.

Menurut laporan, kejadian tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen. Korban telah melaporkan insiden tersebut ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sragen.

Baca Juga: Akibat Joget Sambil Rangkul Biduan, Lurah di Padang Dipecat!

Kapolsek Kedawung, AKP Walidi, membenarkan peristiwa pelecehan terhadap biduan dangdut tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan resmi.

Video kejadian tersebut memicu beragam reaksi dari warganet di media sosial. Banyak yang mengekspresikan simpati kepada biduan yang menjadi korban, namun beberapa komentar justru menyalahkan pakaian yang dikenakan oleh biduan tersebut.

"Resiko bagi kaum yg pamer aurat. Makanya jd wanita itu kodratnya harus nutup aurat bkn pake pakaian ketat. Yg berjilbab aja msh bnyk yg suka dilecehkan apalagi ini.... ," tulis seorang warganet.

Namun, tanggapan tersebut juga mendapat kontra dari beberapa netizen yang menekankan bahwa tindakan pelecehan seksual tidak dapat dibenarkan dan bukanlah akibat dari pakaian yang dikenakan oleh korban.

"Plis stop bahas soal aurat lah. Orang bercadar aja masih bisa kena pelecehan. Jgn salahin pakaiannya, salahin adab manusianya," tulis salah satu komentar yang menyoroti stereotip yang berkembang terkait pelecehan seksual.

Dari kejadian biduan dilecehkan ini, diperlukan langkah-langkah yang lebih baik untuk memastikan keamanan mereka, terutama dari ancaman pelecehan seksual yang semakin sering terjadi.

Baca Juga: 20 Anak Di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual, Pelaku: Cuma Iseng