Bentrok Perguruan Silat Di Banyuwangi, Satu Orang Meninggal

Dua perguruan silat di Banyuwangi terlibat bentrok yang mengakibatkan satu orang dilaporkan tewas dan sejumlah orang terluka. Simak berita lengkapnya!

Bentrok Perguruan Silat Di Banyuwangi, Satu Orang Meninggal
Lokasi Bentrok Perguruan Silat Di Banyuwangi. Gambar: detik.com/ Dok. Ardian F

BaperaNews - Dua perguruan silat di Banyuwangi terlibat bentrok di Bangorejo, Banyuwangi, Jatim, akibatnya satu orang dilaporkan tewas dan sejumlah orang terluka. “Hingga saat ini, ada satu orang yang dilaporkan meninggal dunia, untuk lainnya yang luka-luka masih kita lakukan pendataan, nanti akan kami sampaikan” ujar Wakapolres Banyuwangi, AKBP Didik Hariyanto hari Jumat 11 Maret 2022.

Satu tempat ibadah juga dilaporkan rusak karena bentrok tersebut yang melibatkan dua perguruan silat pada hari Kamis 10 Maret 2022, bentrok tidak berlangsung lama karena perwakilan dari kedua belah pihak sudah sepakat damai di Mapolsek Bangorejo.

Menurut polisi, bentrok terjadi karena saling ejek antar anggota di media social, unggahan video ejekan tersebut viral pada awal Maret 2022, hingga membuat perselisihan meruncing, akibatnya perguruan silat bentrok beberapa kali.

Untuk mencegah bentrok kembali terjadi ataupun meluas, polisi di Jember mencegah pergerakan massa kelompok silat asal Jember tersebut menuju Banyuwangi, dilakukan penyekatan di Jalan Gumitir yang merupakan perbatasan utama wilayah Jember dan Banyuwangi.

Baca Juga: Bareskrim, Doni Salmanan Dapat Untung 80 % Jika Anggota Quotex Kalah

“Kami lakukan penyekatan di kawasan Gunung Gumitir untuk mencegah adanya pergerakan anggota kelompok perguruan silat yang ingin ke Banyuwangi pasca bentrok kedua perguruan silat tersebut” ujar Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo.

Dari upaya penyekatan tersebut, polisi berhasil menghalau anggota perguruan silat yang akan ke Banyuwangi dengan alasan karena solidaritas. “Puluhan anggota dari dua kelompok perguruan silat tersebut sudah kami minta kembali ke rumahnya dan tidak perlu terlibat perseteruan silat di Banyuwangi dan agar kasus dipercayakan kepada polisi setempat” jelasnya.

Hery juga menghimbau masyarakat Jember agar tidak ikut terprovokasi dan ikut-ikutan ke Banyuwangi karena hal itu tidak akan menyelesaikan masalah, justru akan membuat masalah baru.  “Kami imbau masyarakat tak perlu terprovokasi kabar hoax dan ikut-ikutan ke Banyuwangi, percayakan saja kasusnya pada pihak polisi agar Jember tetap kondusif” lanjutnya.

Ketika memeriksa, polisi menemukan senjata tajam yang ditaruh di jok motor agar tidak terlihat dari luar. “Ada warga Jember yang membawa senjata tajam dan kini ia kami amankan di Mapolres Jember untuk diselidiki lebih lanjut untuk apa tujuannya membawa senjata tajam tersebut” tutupnya.

Baca juga: Polisi Masih Melakukan Penyelidikan, Aset Milik Indra Kenz Disita!