Banyak Video Bokep di X/Twitter, Mengapa Tak Dilarang?

BaperaNews - Penyebaran video bokep di X atau Twitter telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna media sosial. Meskipun Twitter telah menerapkan kebijakan untuk membatasi konten dewasa, namun mengapa masih sulit untuk memberantasnya? Mari kita telaah alasan di balik maraknya video bokep di Twitter.

Permasalahan Video Bokep di Twitter

X atau Twitter, sebagai platform media sosial yang sangat populer di Indonesia, menjadi tempat berkumpulnya berbagai informasi terkini. Ketika pengguna membuka trending topic, seringkali yang muncul adalah foto-foto perempuan seksi hingga video bokep lainnya.

Sebenarnya, Twitter telah mengeluarkan aturan kebijakan bernama X yang melarang konten vulgar, kekerasan, dan ketelanjangan dewasa. Namun, mengapa video bokep masih tersebar di X?

Menurut X, aturan tersebut membatasi pengguna dari memposting konten vulgar, namun memungkinkan mereka untuk berbagi apa yang sedang terjadi di dunia, termasuk gambar dan video sebagai bentuk percakapan. 

Meskipun ada pembatasan, video bokep masih bisa ditemukan, terutama karena pengguna bisa menyembunyikan konten sensitif dan memberikan label "Konten Sensitif" pada postingan mereka.

Pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan bahwa pemberantasan konten negatif di X/Twitter, terutama video bokep, sulit dilakukan karena perbedaan regulasi di setiap negara. 

Pornografi dewasa dianggap sebagai industri di beberapa negara, sementara di Indonesia dianggap melanggar aturan. Meski telah dilakukan upaya pengawasan dan penanganan, Kominfo mencatat bahwa hingga saat ini, ada 1,8 juta konten yang dihapus, dan 600 ribu di antaranya terkait dengan konten video bokep di Twitter.

Baca Juga : Terkuak! 7 Video Bokep Artis yang Sempat Viral

Alasan Banyaknya Video Bokep di Twitter:

1. Fitur retweet dan like yang praktis membuat konten dewasa mudah tersebar, bahkan tanpa supervisi yang memadai.
2. Banyak pengguna memiliki akun alter untuk berbagai aktivitas di X/Twitter, termasuk akun bokep Twitter untuk jual-beli konten dewasa, yang membuat Twitter menjadi tempat subur bagi aktivitas tersebut.
3. Twitter memang telah membatasi penyebaran video porno, namun pengguna masih bisa mengunggah konten tersebut dengan memberi label "Konten Sensitif".
4. Sebagian besar konten dewasa yang tersebar di Twitter bukanlah hasil dari niatan pengguna, melainkan sebagai bentuk balas dendam atau "Revenge Porn." Koordinasi yang lemah antara pihak terkait mempersulit pemberantasan konten ini.

Meskipun X/Twitter menjadi platform yang sulit untuk dikendalikan, Indonesia memiliki regulasi yang tegas terkait penyebaran konten pornografi. 

Pasal 27 Ayat 1 UU ITE mengancam dengan hukuman maksimal 6 tahun penjara dan denda maksimal 1 miliar rupiah. Begitu juga dengan Pasal 4 Ayat 1 UU Pornografi yang melarang setiap bentuk produksi, penyebaran, dan perdagangan pornografi.

Namun, upaya pemberantasan masih menghadapi kendala, seperti lemahnya koordinasi antar lembaga dan kemunculan akun bokep Twitter baru yang sulit dikejar oleh pihak berwenang.

Banyaknya video bokep di Twitter menjadi perhatian serius bagi pengguna dan pemerintah. Meskipun X/Twitter telah menerapkan kebijakan pembatasan, fenomena banyaknya akun koleksi video bokep Twitter ini masih sulit diatasi. 

Upaya pemberantasan dari pihak pemerintah, seperti Kominfo, memang telah dilakukan, namun perbedaan regulasi dan tantangan teknis membuat video bokep tetap meluas. 

Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah untuk terus meningkatkan koordinasi dan pengawasan guna menciptakan lingkungan digital yang aman dan sehat bagi semua pengguna.

Kesadaran akan risiko konten dewasa di Twitter perlu ditingkatkan, dan penegakan hukum yang lebih ketat menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman.

Baca Juga : Cewek suka Nonton Video Bokep, Penasaran Dengan Mr.P