Banyak Unicorn Dimiliki Asing, Erick Thohir Siapkan Pendanaan
Menteri BUMN Erick Thohir siapkan pendanaan untuk perusahaan unicorn dan startup lokal agar tak kalah dengan asing. BRI Ventures, Bank Mandiri dan Telkom Indonesia jadi yang pertama di danai
Tim Redaksi Baperanews 
BaperaNews - Erick Thohir (Menteri BUMN) tengah menyediakan pendanaan untuk mengembangkan unicorn dan startup lokal agar tak kalah dengan asing. Karya anak bangsa harus dikembangkan agar mampu bersaing di kancah global. Unicorn yang rencananya akan didanai dan dikembangkan antara lain adalah BRI Ventures, Bank Mandiri dan Telkom Indonesia.
Menurut penjelasan Erick Thohir (Menteri BUMN) saat berada di kesempatan orasi ilmiah secara virtual di Universitas Brawijaya, kenapa kami harus mempersiapkan dana pengembangan untuk unicorn BRI Ventures, Bank Mandiri dan Telkom Indonesia? Karena kebanyakan unicorn yang beredar di Indonesia dimiliki oleh asing.
“Kebanyakan unicorn dan start up dimiliki oleh asing bukan sepenuhnya menjadi kesalahan anak – anak muda bangsa ini, masyarakatlah yang mempunyai peran paling besar. Masyarakat Indonesia sampai saat ini dinilai memang tak pernah hadir dan memberikan support untuk mereka,” tutur Erick Thohir (Menteri BUMN).
“Dari fakta tersebutlah, kami berencana akan melakukan pendanaan besar – besaran sekaligus meluncurkannya pada bulan Desember 2021 mendatang. Prosesnya pun mendapat dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo,” tambahnya.
“Yang jelas produk unicorn dan startup kali ini benar – benar dikembangkan oleh anak bangsa dan pemiliknya pun juga orang asli Indonesia,” paparnya.
Selain itu, perusahaan startup yang akan dikembangkan di Indonesia, wajib beroperasi di Indonesia dan go public untuk masyarakat Indonesia, bukan malah go public untuk ruang lingkung global.
“Saya ingin dengan fakta tersebut bisa menjadi booster bagi kita semua, di berbagai undangan dari universitas, saya selalu menekankan untuk lebih bersemangat dalam mengembangkan startup dalam negeri,” kata Erick Thohir (Menteri BUMN).
Di lingkungan Kementerian BUMN sudah ada kesepakatan bahwa tanggung jawab dan wewenang terhadap R & D sepenuhnya diserahkan kepada masing – masing pihak universitas. BUMN mempunyai peranan dalam mengkorporasikan dan mengkomersialkannya.
Jangan ada lagi pandangan bahwa, BUMN merupakan salah satu saingan terberat yang harus ditaklukkan. Justru semakin berkembangnya unicorn dan start up, akan membantu BUMN untuk terus berkembang ke depannya.
“Saya mempunyai harapan besar, generasi penerus bangsa bisa memiliki dan mendirikan unicorn – unicornnya sendiri. Dengan kemandirian tersebut, lapangan pekerjaan di Indonesia akan menjadi semakin luas dan banyak,” tambahnya.
