Bansos Beras Disalurkan Secara Bertahap Mulai Akhir Maret 2023

Bantuan sosial dari pemerintah berupa bahan pangan beras mulai dibagikan pada akhir Maret 2023, penyaluran bansos akan diberikan secara bertahap.

Bansos Beras Disalurkan Secara Bertahap Mulai Akhir Maret 2023
Bansos Beras Disalurkan Secara Bertahap. Gambar : Kompas.com/Dok. Nabilla Ramadhian

BaperaNews - Bantuan sosial dari pemerintah berupa bahan pangan beras mulai dibagikan akhir Maret 2023. Kepala Bapanas Arief Prasetyo menyebut proses regulasi tentang penyaluran bansos beras sudah selesai, jadi sudah bisa disalurkan kepada yang berhak.

“Distribusi bansos beras ini sudah bisa dilakukan oleh Bulog mulai 31 Maret 2023 dan dilakukan secara bertahap untuk diberikan kepada 21,533 juta keluarga penerima manfaat sesuai data dari Kementrian Sosial” tutur Arief pada Jumat (31/3).

Arief mengungkap, penyaluran bansos beras ini ialah tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi yang sebelumnya menjalankan rapat bersama Menteri dan Kepala Lembaga terkait. Bansos pangan diberikan untuk menjaga stabilitas pangan dan mencegah lonjakan inflasi.

“Sebagaimana yang kita sampaikan pada kesempatan sebelumnya, bantuan pangan beras ini akan segera kita berikan kepada masyarakat yang berhak mulai akhir Maret sampai Mei 2023. Bantuan sebelum lebaran ini sampai 3 bulan ke depan ialah bentuk tindak lanjut dari arahan Pak Presiden Jokowi untuk upaya pengendalian inflasi mengingat di momen hari raya sering terjadi kenaikan permintaan bahan pangan di tengah masyarakat, jadi diharapkan ini bisa jadi pengurang beban bagi mereka yang membutuhkan” lanjutnya.

Baca Juga : Diberikan Selama 3 Bulan, Bansos Ramadhan 2023 Akan Dapat Beras 10 Kg

Bansos beras yang disalurkan sebanyak 630 ribu ton. Bulan pertama 210 ribu ton. Distribusi akan dilakukan oleh pemerintah kabupaten kota untuk mendukung kelancaran prosesnya.

“Dukungan Pemda dari dinas pangan dan dinas sosial setempat penting untuk distribusi bantuan ini, agar ketika disalurkan berasnya bisa diterima oleh masyarakat yang tepat, pelaksanaan juga bisa tertib dan lancar, tidak ada kesalahan yang bisa merugikan negara” pungkas Arief.

Untuk memastikan stok beras pemerintah mencukupi, Deputi III Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Andriko Noto mengaku telah melakukan pengecekan ke Gudang Bulog di Surabaya pada Rabu (29/3).

Beras diperiksa jumlah dan kualitasnya, seperti kadar airnya, kandungan butir patahannya, dan butir menirnya untuk memastikan beras yang kelak dipakai untuk bansos pangan dalam keadaan baik.

‘”Dari rencana 34 ribu ton beras, kami sudah siapkan 30 ribu ton beras, dari jumlah tersebut ada yang sudah dikemas ada juga yang siap diedarkan untuk bantuan kepada masyarakat” sambung Pemimpin Bulog Jawa Timur Ermin Tora ketika memeriksa kualitas beras bersama Andriko.

Baca Juga : Tak Semua Bisa Dapat, Simak Kriteria PNS yang Tak Dapat THR