Asosiasi Pemerintah Desa Ungkap Alasan Dukung Jokowi 3 Periode

Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) mengungkapkan alasan kenapa mendukung Jokowi untuk menjabat menjadi 3 periode. Simak alasannya!

Asosiasi Pemerintah Desa Ungkap Alasan Dukung Jokowi 3 Periode
Asosiasi Pemerintah Desa Ungkap Alasan Dukung Jokowi 3 Periode. Gambar : Dok. Kemenko Marves

BaperaNews - Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) mendukung Presiden Jokowi untuk menjadi Presiden selama 3 periode, mereka beralasan selama ini Jokowi selalu mengabulkan permintaan para kepala desa dan peduli akan kemajuan di desa-desa.

Ketum Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia), Surtawijaya sebelumnya memohon 5 tuntutan kepada Jokowi yakni pencairan honor kepala desa per bulan, penambahan dana operasional desa sebanyak 3%, pengubahan stempel desa, menyederhanakan proses pencairan SPJ, dan juga memberikan diskresi untuk pemakaian BLT desa.

Surtawijaya selaku ketum Apdesi menyebut Jokowi telah mengabulkan permintaan tersebut, dengan demikian kepala desa akan mendukung Jokowi dalam 3 periode jabatan. “Apa yang kita inginkan beliau mengabulkan, sekarang pun kita punya timbal balik, beliau peduli dengan kita, teman-teman akhirnya sepakat tadi, 3 periode, lanjutkan” ujarnya di Istora Senayan Jakarta hari Selasa 29 Maret 2022.

Ketum Apdesi, Surtawijaya menyebut seluruh kepala daerah mendukung rencana tersebut dan mengklaim 50% masyarakat pedesaan juga mendukung Jokowi untuk menjabat 3 periode. Ia juga menyatakan akan melakukan kampanye Jokowi 3 periode setelah Lebaran 2022 nanti, kampanye akan dilakukan di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Baca Juga : Rangkuman Covid-19, Bukber Boleh, 80 Juta Orang Diprediksi Mudik

Namun Surtawijaya membantah hal ini atas perintah Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar, ia menegaskan gerakan ini murni dari para kepala desa. “Enggak ada, dia ngelarang malahan, ketemu aja dilarang, kamu jangan cerita begitu, udah saya enggak berani ngomong” tuturnya.

Surtawijaya bahkan berkata tak masalah jika Jokowi menjabat seumur hidup, hal ini karena ia menganggap Jokowi sosok yang peduli dengan masyarakat desa. “Karena kepemimpinannya bagus, seumur hidup juga gakpapa kok, kalau enggak baik satu hari sudah selesai, berhenti. Habis Lebaran, kita deklarasi, teman-teman di bawah kan ini fakta, bukan cerita” tutupnya.

Pihak Luhut sendiri dihubungi melalui Jubirnya, Joni Mahardi juga melalui Danpaspampres, Mayjen Tri Budi belum memberikan respons terkait hal tersebut.

Pihak Jokowi sebelumnya juga menegaskan tidak ingin menjabat 3 periode, Jokowi dalam sebuah wawancara dengan Kompas, membolehkan wacana penundaan pemilu atau perpanjangan jabatan Presiden karena memang tiap orang punya kebebasan berpendapat yang merupakan bagian dari demokrasi. “Tapi untuk pelaksanaannya tentu harus taat dan tunduk pada konstitusi” ujarnya.

Baca Juga : Ramai – Ramai Tolak RUU Sisdiknas Nadiem Imbas Kata Madrasah Hilang