Apple Investasi Rp255 Triliun di Vietnam, Indonesia Cuma Rp1,6 Triliun

Nilai investasi Apple di Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan investasi di Vietnam. Hal ini karena Vietnam menjadi fokus utama Apple dalam manufakutur. Baca selengkapnya di sini!

Apple Investasi Rp255 Triliun di Vietnam, Indonesia Cuma Rp1,6 Triliun
Apple Investasi Rp255 Triliun di Vietnam, Indonesia Cuma Rp1,6 Triliun. Gambar : AP/Andy Wong

BaperaNews - Apple telah menegaskan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia melalui pertemuan antara CEO Apple, Tim Cook, dan Presiden Joko Widodo pada Rabu (17/4) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan tersebut, Tim Cook menyampaikan keseriusan Apple untuk meningkatkan investasinya di Tanah Air.

Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, Apple telah menekan perjanjian investasi terbaru yang memuat kesepakatan untuk membangun infrastruktur pendidikan, khususnya Apple Developer Academy keempat di Indonesia, yang akan berlokasi di Bali.

Perjanjian ini menandai langkah penting Apple dalam mendukung pengembangan talenta teknologi di Indonesia. Sebelumnya, Apple telah memiliki tiga Apple Developer Academy di Tangerang Selatan, Batam, dan Surabaya. Dengan tambahan pembangunan di Bali, nilai investasi Apple di Indonesia saat ini mencapai sekitar Rp1,6 triliun.

Namun, dibandingkan dengan Vietnam, nilai investasi Apple di Indonesia terlihat jauh lebih rendah. Tim Cook baru saja mengunjungi Vietnam pada awal pekan yang sama sebelum kunjungannya ke Indonesia.

Di Vietnam, Apple telah menggelontorkan investasi senilai sekitar Rp255 triliun atau 400 triliun dong Vietnam. Nilai investasi ini jauh lebih besar dibandingkan dengan investasi di Indonesia.

Baca Juga: Wow! Investasi Apple di Indonesia Capai Rp1,6 Triliun

Vietnam menjadi salah satu fokus utama Apple, terutama dalam hal manufaktur. CEO Apple, Tim Cook, dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh, menyebutkan bahwa Vietnam telah menjadi pusat manufaktur utama bagi perusahaan tersebut.

Di Vietnam, Apple memiliki banyak pemasok utama seperti Foxconn, GoerTek, Luxshare, Intel, Samsung Electronics, dan Compal.

Meskipun begitu, Indonesia juga menyampaikan harapannya agar Apple mau membangun pabriknya sendiri di Tanah Air. Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, menekankan pentingnya kehadiran pabrik Apple di Indonesia mengingat popularitas produk Apple di pasar Indonesia.

Meski respons Apple terkait permintaan ini masih belum pasti, pemerintah tetap berharap agar Apple bisa mempertimbangkan dengan serius.

Selain membangun pabrik, pemerintah juga meminta Apple untuk membuka toko resmi Apple Store di Indonesia. Saat ini, produk Apple di Indonesia dijual melalui distributor resmi. Namun, pemerintah meyakini bahwa kehadiran Apple Store di Indonesia akan memberikan manfaat besar bagi konsumen Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Bertemu dengan Bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka, Ini yang Dibahas