Aplikasi Elsimil Diunduh Setengah Juta Calon Pengantin, Simak Apa Itu Elsimil!

Aplikasi yang diluncurkan oleh BKKBN yakni Elsimil (Elektronik Siap Nikah Siap Hamil) telah diunduh hampir  500 ribu calon pengantin.

Aplikasi Elsimil Diunduh Setengah Juta Calon Pengantin, Simak Apa Itu Elsimil!
Apa itu Elsimil. Gambar : Instagram/@bkkbnbengkulu

BaperaNews - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendorong calon-calon pengantin untuk memeriksakan kesehatan dirinya sebelum menikah sebagai bentuk pencegahan stunting sejak dini. BKKBN meluncurkan aplikasi bernama Elsimil (Elektronik Siap Nikah Siap Hamil) yang telah diunduh hampir  500 ribu calon pengantin.

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo mengatakan, dari data yang dihimpun Elsimil per Senin (17/10), Elsimil telah diunduh sebanyak 456.984 calon pengantin.

“Jumlah yang hampir setengah juta ini merupakan ¼ dari jumlah rata-rata dari pernikahan di Indonesia yakni 1,8 – 2 juta pernikahan per tahunnya” ujarnya.

Hasto Wardoyo menyebut, penting bagi calon pengantin untuk memeriksakan diri sebelum menikah, untuk mendeteksi kemungkinan dan risiko stunting selama masa kehamilan, pemeriksaan yang dilakukan ialah kadar hemoglobin (HB), berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan.

“Harus diperiksa HB nya berapa, tinggi dan berat badannya berapa, lingkar lengannya berapa. Kalau sudah diperiksa akan nampak memenuhi syarat atau tidak untuk hamil, misalnya hamil, anaknya stunting atau tidak” jelasnya.

Misalnya jika dari hasil pemeriksaan HBnya di bawah 11 gr/dl dan lingkar lengan calon pengantin perempuan di bawah 23,5 cm maka bayi yang dilahirkan cenderung berisiko stunting. “Tetap boleh menikah, namun kehamilannya ditunda dulu dan diberi pendampingan” terangnya.

Baca Juga : Biaya Melahirkan Ditanggung Negara Lewat Program Jampersal

Hasil pemeriksaan tersebut kemudian akan diinput ke Elsimil dan jadi acuan bagi tim pendamping keluarga yang saat ini sudah dibentuk di berbagai desa di Indonesia.

Sedangkan Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN, Viktor Palimbong menyampaikan memang acuan bagi calon pengantin bukan hanya Elsimil. Elsimil hanya bisa mendeteksi calon pengantin mengalami anemia atau tidak, kurang gizi yang tidak, yang akan berpengaruh pada kehidupan janin yang kelak dikandungnya.

“Kalaupun kondisi calon pengantin belum ideal maka tim akan terus memberi masukan sampai siap hamil secara fisik dan tidak resiko stunting” pungkasnya.

Memang stunting dipengaruhi oleh kondisi ibu sejak hamil. Jika selama hamil kehidupannya berkecukupan, cukup gizi, rutin periksa, memiliki asupan vitamin yang baik, serta mendapat kasih saying dan perhatian dari suami serta keluarganya cenderung membuat kehamilannya sehat baik fisik maupun mental.

Namun, jika selama hamil berada dalam kondisi stress atau tekanan mental, kekurangan gizi, kiurang asupan vitamin, tidak mendapat perhatian yang baik dari suami atau mendapat tekanan dari keluarga, hal itu pula yang akan berpengaruh pada kehamilannya, resikonya ialah janin yang dikandung lahir dalam kondisi kurang berat badan.

Sebab itu perlu deteksi dini dengan Elsimil yang diiringi dengan perawatan dan kesejahteraan bagi ibu hamil.

Baca Juga : Google Rilis Fitur Passkey, Simak Perbedaannya Dengan Password