Anies Baswedan Ajak Anak Muda Jadi PNS DKI, Gaji Fresh Graduate Rp 12 - 18 Juta Per Bulan

Anies Baswedan mengajak anak muda jadi PNS DKI, Anies buka Gaji Fresh Graduate PNS mulai Rp 12-18 Juta Per Bulan untuk menarik minat pemuda

Anies Baswedan Ajak Anak Muda Jadi PNS DKI, Gaji Fresh Graduate Rp 12 - 18 Juta Per Bulan
Anies Baswedan ajak anak muda menjadi PNS DKI Jakarta. Gambar : Instagram/@aniesbaswedan

BaperaNews - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak anak - anak muda jadi pegawai negeri sipil (PNS) di Pemprov DKI Jakarta, ia menyebut kisaran gaji untuk menarik minat mereka.

Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan dalam acara Jakarta for The Future of Work di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki Cikini Jakarta Pusat pada Senin (21/8).

Anies Baswedan menyebut pemprov DKI Jakarta butuh generasi muda yang memiliki pendidikan dan sikap mau belajar juga kreatif dan inovatif.

“Kami dalam pemerintah perlu sekali generasi yang terdidik dengan baik, siap jadi learner (pelajar) yang serius, dan mau berada di dalam pemerintahan” ujarnya.

“Kami butuh sekali pemimpin masa depan di masa depan pemerintahan ialah orang-orang yang kreatif inovatif yang hari ini belajar. Kalau yang di kampus hanya mau di private sector, dunia ketiga, lalu yang di pemerintahan ini nantinya belum tentu di first ties, second tiers, kami harap lebih banyak yang mau masuk” imbuhnya.

Anies Baswedan kemudian membocorkan gaji PNS di DKI Jakarta yang tidak kalah dengan sektor swasta.

“Bicara tentang wage inequality (ketidaksetaraan upah), kalau masuk di Jakarta tidak ada wage inequality, untuk masuk di Jakarta itu fresh graduate S1 range Rp 12 - 18 juta per bulan, sangat kompetitif” terangnya.

Baca Juga : Sudah Fix! Honorer PNS Bakal Dihapus Tahun Depan

Namun Anies Baswedan juga menghimbau agar bukan hanya gaji PNS yang jadi sorotan, namun juga tentang kemampuan yang baik dan mampu membuat terobosan.

“Tapi ini bukan hanya tentang uang, jangan kesana, kalau saya memandangnya, kami di pemerintahan membutuhkan nantinya policy maker (pembuat kebijakan) yang baik, yang learner, yang mau bikin terobosan dan kami butuhkan bukan di ujung nanti, tapi dari pembibitan masa mudanya” pungkas Anies Baswedan.

Menurut BKN (Badan Kepegawaian Negara), pada tahun 2021, pendaftar CPNS sekitar 4,2 juta orang, turun dari jumlah tahun sebelumnya mencapai 5 juta orang.

Hal tersebut kemudian dikaitkan dengan turunnya minat generasi muda untuk berkarir di instansi pemerintahan. Sejumlah media melaporkan generasi Z dan milenial muda lebih menginginkan bekerja di sektor bisnis atau swasta.

Anak - anak muda lebih berminat untuk sekolah kedinasan yang bisa memberi kepastian tentang karir di pemerintahan dibandingkan dengan CPNS umum dimana sekolah kedinasan biasanya menawarkan posisi terjamin sebagai pekerja di pemerintahan usai lulus sekolah.

IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) misalnya, seringkali menghasilkan lulusan yang kemudian bekerja di pemerintah daerah maupun pemerintah pusat khususnya di Kementerian dalam Negeri.

Baca Juga : Pendaftaran CPNS 2022 Segera Dibuka, Simak Persyaratan Yang Perlu Kamu Ketahui!