Ahli Beri Alasan Ilmiah Soal Fenomena Daratan Mekkah Menghijau

Viral di media sosial fenomena daratan menghijau setelah diguyur hujan. Berbagai pendapat dicurahkan, namun begini pendapat ahli tentang fenomena daratan Mekkah menghijau.

Ahli Beri Alasan Ilmiah Soal Fenomena Daratan Mekkah Menghijau
Ahli beri alasan ilmiah soal fenomena daratan Mekkah menghijau. Gambar : Twitter/@theholymosques

BaperaNews - Viral daratan Mekkah, Arab Saudi jadi menghijau usai diguyur hujan. Hal ini pun dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat. Bagaimana pendapat ahli tentang fenomena daratan Mekkah menghijau?

Dataran Mekkah yang menghijau muncul di berbagai postingan media sosial Twitter dan Instagram, menampilkan lanskap Mekkah yang hijau, padahal biasanya dipenuhi dengan gurun pasir.

“Pegunungan berubah jadi hijau setelah hujan di Mekkah-Jeddah” cuit akun @theholymosques sambil mengunggah 4 foto dataran Mekkah menghijau pada Sabtu (7/1).

Cuitan tersebut telah dilihat lebih dari 7 juta pengguna, juga mendapat banyak komentar, salah satunya dari @orevasamib yang berkomentar dengan gambar meme Homer Simpson dari serial TV The Simpsons sedang membawa papan dengan tulisan "THE END IS NEAR" atau akhir sudah dekat.

Akun @figaq_yasin juga berkomentar senada, menyebut ini pertanda baik bagi alam, namun buruk bagi umat manusia. “Mekkah jadi indah hijau, tapi juga bukan tanda baik, Ini bagus untuk alam, tidak begitu bagus untuk muslim yang beriman, semoga Allah lindungi kita” responnya.

Akun @jonedion56 pun berkomentar tentang kiamat. “Lembah gunung di Mekkah subuh dan menghijau, tidak akan tiba hari kiamat sampai tanah Arab kembali hijau penuh dengan sungai dan tumbuhan” tuturnya.

Baca Juga : Menag Yaqut Cholil: Kuota Haji Tahun Ini 221 Ribu Dan Tidak Ada Batasan Usia

Pendapat Ahli Tentang Fenomena Daratan Mekkah Menghijau

Menurut Arabia Weather, fenomena daratan Mekkah menghijau tersebut memang bukan hal yang tidak mungkin, bisa saja terjadi. Citra satelit terra milik NASA memang menangkap pemandangan hijau di sejumlah wilayah Arab Saudi, muncul di kawasan yang biasanya kering dominan gurun pasir seperti Mekkah, Madinah, dan Jeddah.

Fenomena daratan Mekkah menghijau terjadi karena adanya curah hujan tinggi di Arab Saudi sejak Desember 2022, dengan terus menerus dalam jangka waktu dibandingkan dengan curah hujan tahun sebelumnya, akibatnya, sejumlah wilayah tertutup tanaman hijau.

Gurun biasanya memang jadi tempat paling kering, menerima hujan kurang dari 300 mm per tahun. Akibat hujan tersebut, suhu di gurun pasir berubah drastic antara siang malam. Siang sangat kering, panas cepat keluar, suhu siang mencapai 38 derajat celcius dan suhu malam berubah jadi -4 derajat celcius.

Karena kondisi ekstrim tersebut, tumbuhan pun beradaptasi, misalnya kaktus, mereka menyimpan air di batangnya, begitu pula dengan akar, membuat tumbuhan tumbuh dengan cepat.

“Ketika hujan datang, benih-benih bertunas dengan cepat, tumbuhan bisa mekar, membuat benih baru dalam waktu singkat, hujan deras membuat gurun berubah jadi negeri ajaib, bisa berbunga dalam semalam” jelas Arabia Weather.

Adanya tanaman hijau di gurun juga karena teknologi, yakni adanya PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) dan PLTB (pembangkit listrik tenaga angin) dalam jumlah besar yang berefek meningkatkan kelembaban di gurun, sehingga membuat tanaman tumbuh lebih cepat. Hal itulah yang diduga terjadi di Mekkah.

Baca Juga : Kemenkes Resmi Hapus Vaksin Meningitis Jadi Syarat Untuk Umroh