300 Ribu Rumah Tangga Bakal Dapat Kompor Listrik Gratis

300 Ribu Rumah warga miskin bakal dapat Kompor Listrik Gratis dari pemerintah, calon penerimanya diambil dari Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

300 Ribu Rumah Tangga Bakal Dapat Kompor Listrik Gratis
300 Ribu rumah di Indonesia akan terima paket kompor listrik gratis. Gambar : Dok. Kementerian ESDM

BaperaNews - 300 ribu kompor listrik akan dibagikan pemerintah secara gratis kepada rumah tangga tahun ini. Rumah tangga yang menerimanya ialah mereka yang masuk Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Paket yang dibagi berisi kompor listrik, satu alat masak, dan penambah daya khusus untuk memasak.

“Rencananya tahun ini 300 ribu penerima akan mendapat, jadi satu rumah dikasih satu paket, kompornya, alat masaknya, dayanya dinaikin” jelas Sekjen Kementerian ESDM Rida Mulyana pada Selasa (20/9).

Rida Mulyana menjelaskan, harga per paket kompor listriknya adalah Rp 1,8 juta sehingga jika menyasar 300 ribu rumah tangga, dana yang dibutuhkan ialah Rp 540 Miliar.

Namun Rida Mulyana menyebut jumlah rumah tangga yang diberi bisa saja ada perubahan sebab ada masukan agar daya kompor listriknya dinaikkan.

Lebih lanjut, Rida Mulyana menyebut daya yang dibagikan ialah 800 watt untuk dua tungku kompor. Namun, DPR usul agar dayanya dinaikkan jadi 800 watt.

“Rencana awal sama-sama dua tungku, awalnya daya 800 watt, sekarang mau dinaikkan jadi 1.000 watt agar lebih kencang jadi masaknya lebih cepat” terangnya.

Baca Juga : Peredaran Gas Elpiji 3 Kg Dikurangi, Warga Dapat Jatah Kompor Listrik Gratis

Jika perubahan daya kompor listrik memang dilakukan, maka akan ada tambahan dana pula untuk biaya kompor listrik, sebab harga yang 800 watt saja Rp 1,8 juta. Jika kompornya berdaya 1.000 watt harga per paketnya bisa Rp 2 juta.

“Sekarang masih uji coba, ada usulan yang satu tungkunya saja yang lebih gede, nah, ini masih dikalkulasi berapa harganya, harusnya kan enggak Rp 1,8 juta lagi ya, pastinya lebih naik, Rp 2 jutaan lah” pungkasnya.

Kompor listrik gratis sendiri dicanangkan sebagai salah satu program pemerintah untuk mengurangi penggunaan gas elpiji 3 kg yang mendapat subsidi dari pemerintah untuk masyarakat miskin namun ternyata banyak dipakai oleh kalangan menengah bahkan oleh orang kaya.

Masyarakat secara bertahap akan dialihkan dari pengguna kompor gas menjadi kompor listrik, dengan demikian bisa mengurangi penggunaan gas dan masyarakat lebih banyak menggunakan daya listrik.

Selain kompor listrik gratis, pemerintah Indonesia juga membuat program kendaraan listrik.

Presiden Jokowi bahkan secara resmi telah memerintahkan untuk mengganti semua kendaraan dinas pejabat Indonesia dari kendaraan ber BBM fosil menjadi kendaraan bertenaga listrik.

Baca Juga : Ini Cara Cairkan BLT BBM Rp 600 Ribu Di Kantor Pos Terdekat