2022 Tak Ada Lagi Rekrutmen CPNS, Akankah Kiamat PNS Semakin Dekat?

Birokrasi Presiden Jokowi benar terkait soal kiamat PNS 2022 dikarenakan tidak akan ada lagi rekrutmen CPNS dalam jumlas besar. Berikut informasi Lengkapnya !

2022 Tak Ada Lagi Rekrutmen CPNS, Akankah Kiamat PNS Semakin Dekat?
2022 Tak Ada Lagi Rekrutmen CPNS. Gambar : Dok. JUNI KRISWANTO/AFP

BaperaNews - Pemerintah akan membatasi rekrutmen CPNS sesuai kebutuhan mulai tahun 2022 ini, kemungkinan besar tidak akan ada lagi perekrutan CPNS dalam jumlah besar, rencana tersebut memang berulang kali disampaikan oleh pihak Pemerintah untuk mengurangi PNS.

Tjahjo Kumolo Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) juga menyatakan tidak ada kejelasan dalam proses CPNS tahun 2022, masih abu-abu. “Belum tahu, belum ada kebutuhan, nanti lihat dulu sesuai kekosongan di pemerintah daerah dan lembaga instansi pemerintah lainnya” kata Tjahjo saat dihubungi melalui telepon.

Tjahjo melanjutkan, jika tidak ada rekrutmen PNS kedepannya pemerintah hanya akan memperbanyak PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja juga menutup adanya tenaga honorer di semua instansi.

Berkurangnya bahkan kemungkinan tidak diadakannya jumlah CPNS pada tahun 2022 ini menjadi bentuk keseriusan pemerintah untuk mengurangi jumlah pegawai tetap negara dimana beberapa waktu lalu dijelaskan beberapa posisi atau jabatan tertentu di pemerintahan akan diganti oleh tobor.

Baca Juga : Misi Jokowi Mengganti PNS dengan Robot Mulai Dijalankan

Pemerintah menyadari halangan saat ini adalah birokrasi dimana Presiden Jokowi juga pernah menyuarakan hal sama. “Saya sudah memberi perintah ke Menteri PANRB supaya birokrasi di negeri ini diganti dengan robot / IA (Intelligence Artificial) dimana akan membuat sistem birokrasi lebih cepat dan minim kesalahan, saya yakin itu” kata Jokowi pada November 2019 lalu.

Dua pekan setelah menyampaikan hal tersebut, Jokowi kembali menegaskan akan membuat sistem birokrasi lebih cepat, tidak bertele-tele, dan sistematis. Pergantian struktural oleh robot bukan hal yang tidak mungkin, kecerdasan buatan akan mempermudah segala pekerjaan dan membuat pelayanan birokrasi lebih baik nantinya.

“Dengan big data (data besar) yang saat ini kita miliki, jaringan kuat yang kita miliki, maka akan cepat sekali segala proses administrasi di negeri ini kalau kita pakai robot sehingga tidak diperlukan lagi rekrutmen CPNS ataupun PNS dalam jumlah besar” jelas Jokowi.

Kini rencana untuk tidak melakukan rekrutmen untuk PNS ditahun 2022 tersebut mulai dilaksanakan dimana memang PNS membuat dana negara banyak keluar untuk kepentingan gaji, tunjangan, dan sebagainya, dengan mengurangi jumlah PNS, membuka PPPK jumlah terbatas sesuai kebutuhan saja, dan mengganti birokrasi dengan robot, diharapkan bisa menghemat uang negara namun dampaknya memberi proses pelayanan lebih cepat dan juga lebih baik untuk semua masyarakat sehingga tak ada lagi komplain terkait kinerja PNS yang lambat atau pun membuat proses administrasi menjadi rumit.

Baca Juga : Muncul Laporan Manipulasi Nilai CPNS, Kemendikbud Segera Dalami Laporan Tersebut